Ambon, 13/10 (Antara Maluku) - DPP PKB belum memutuskan rekomendasi bakal calon Gubernur maupun Wagub Maluku untuk mengikuti Pilkada Maluku pada 27 Juni 2018.

Ketua DPW PKB Maluku, Basri Damis, dikonfirmasi, Jumat, mengatakan, masih menunggu keputusan DPP terhadap para Balon Gubernur maupun Wagub yang mendaftar di partai politik (Parpol) ini.

Balon Gubernur adalah petahana Gubernur Maluku, Said Assagaff, Komandan Korps Brimob, Irjen Pol. Murad Ismael dan Ketua Bidang Kehormatan DPP PDI Perjuangan, Komarudin Watubun.

Selain itu, Dirjen Pembangunan Kawasan Pedesaan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Johozua Max Yoltuwu dan mantan Bupati Maluku Tenggara Barat (MTB), periode 2007 - 2017, Bitzael Silvester Themar.

Sedangkan mendaftar berpasangan yakni Inspektur IV Jaksa Agung Muda Pengawasan (JAMWAS) Kejagung RI) Herman Kordoeboen dan mantan Bupati Seram Bagian Timur - SBT) periode 2005 - 2015, Abdullah Vanath serta Bupati Maluku Barat Daya (MBD), Barnabas Orno dan anggota DPRD Maluku dari PKB, Habiba Pellu.

Balon Wagub adalah Bupati Maluku Tenggara, Anderias Rentanubun dan Ketua DPD Partai Golkar Papua Barat, Mozes Rudy Timisela.

"Para Balon Gubernur maupun Wagub telah menjalani tes kepatutan dan kelayakan di Jakarta pada 9 - 10 September 2017," kata Basri.

Dia juga memandang perlu para Balon Gubernur dan Wagub maupun para tim sukses dan simpatisan serta masyarakat Maluku jangan terprovokasi isu - isu menyesatkan bahwa rekomendasi PKB sudah diberikan kepada kandidat tertentu.

"Jadi jangan terpengaruh dengan isu sepihak yang menyatakan bahwa mereka telah mengantongi rekomendasi PKB karena itu tidak benar," ujarnya.

Dia menyatakan, para Balon yang mendaftar di PKB memiliki peluang sama untuk memperoleh rekomendasi yang merupakan kewenangan DPP dengan mempertimbangkan hasil survei elektabilitas dan popularitas, pemaparan visi-misi serta serta pertimbangan lainnya.

"Terpenting Balon Gubernur dan Wagub Maluku yang direkomendasikan juga memiliki visi dan misi yang sama dengan PKB yakni meningkatkan kesejaheraan masyarakat," tandas Basri.

Pewarta: Alex Sariwating

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017