Ternate, 13/10 (Antara) - Dinas Informatika Komunikasi dan Persandian kota Ternate, Maluku Utara (Malut) untuk tahun 2017 telah menyediakan kurang lebih 10 titik akses internet secara gratis untuk masyarakat.

"Kami punya rencana 10 titik, namun baru terealisasi 8 titik, salah satunya di pressroom sebagai tempat berkumpulnya para wartawan untuk meliput, namun jika ada yang mengurus di DPMPSTP kota Ternate bisa menggunakannya," kata Kepala Dinas Infokom dan Persandian kota Ternate Thamrin Marsaoly di Ternate, Jumat.

Jaringan internet yang sudah terpasang di 8 titik tersebut diantarannya di Taman Kota kelurahan Toboko, aktif sejak bulan Maret lalu, Pariwisata, Taranoate, Teras BRI di pasar percontohan, Landmart, Taman Nukila dan press room kantor walikota.

"Ke depan, pemkot akan berupaya untuk menambakan beberapa titik-titik lagi tergantung dari anggaran, jadi kalau anggaran memungkinkan yang pasti merambah sampai ke tingkat Puskesmas karena di Puskemas itu pelayanan tetap berjalan sehingga sambil menunggu pelayanan masyarakat bisa mengakses internet secara gratis, bila perlu sampai ke masjid-mesjid terutama masjid besar, dengan ruang publik lainnya," katanya.

Ia mengatakan, kendala yang dihadapi saat ini adalah di beberapa ruang publik terjangkau oleh slot (kabel) yang belum bisa terjangkau, sehingga menjadi kelemahan kita.

"Kami berharap semoga kalau kabel jaringan sudah sampai di kampus misalnya, atau di taman Moya, cuma masalahnya slot itu belum dimiliki oleh Telkom artinya kabel faiber optik itu belum menjangkau sampai di situ. Ke depan kalau sudah menjangkau pastinya kami kafer, jadi paling tidak bisa merambah di ruang-ruang publik yang dimana ada interaksi masyarakat," katanya.

Sedangkan khsusus untuk Kota Baru, memang belum ada karena kabel faiber optiknya belum masuk sampai disitu. Padahal pihaknya punya rencana untuk memasang di Kota Baru karena akses untuk pelabuhan Kota Baru cukup banyak.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017