Ternate (ANTARA) - PT Telkom Satelit Indonesia (Telkomsat) menghadirkan layanan internet berbasis satelit di Puskesmas Mayau Kecamatan Pulau Batang Dua Kota Ternate, Maluku Utara, dalam mendukung pemerataan akses layanan kesehatan di wilayah Tertinggal, Terdepan dan Terluar (3T).
"Puskesmas Mayau dipilih sebagai penerima manfaat karena selama ini mengalami kendala dalam pelayanan medis akibat keterbatasan akses internet. Minimnya konektivitas menjadi hambatan utama dalam pelaksanaan administrasi, penginputan data pasien, serta akses informasi medis dan layanan konsultasi jarak jauh," kata Direktur Utama Telkomsat, Lukman Hakim Abd Rauf ketika dihubungi di Ternate, Kamis.
Dia menyatakan bahwa penyediaan layanan internet ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk memperluas manfaat teknologi satelit demi mendukung layanan primer masyarakat.
"Kami memahami bahwa akses internet bukan sekadar sarana komunikasi, melainkan pondasi penting dalam meningkatkan layanan kesehatan," ujarnya.
Di samping itu, langkah strategis ini menegaskan peran Telkomsat sebagai penyedia layanan satelit nasional yang berkomitmen memperluas jangkauan teknologi hingga ke pelosok negeri.
Melalui sinergi teknologi dan kepedulian sosial, Telkomsat terus berkontribusi dalam menciptakan ekosistem layanan kesehatan yang memadai dan merata di seluruh Indonesia.
Inisiatif ini dilaksanakan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) sebagai wujud nyata komitmen Telkomsat dalam mendorong transformasi digital di sektor kesehatan, terutama di daerah blank spot yang belum terjangkau jaringan internet.
Sebagai solusi, Telkomsat menyediakan layanan internet berkecepatan tinggi dan berkapasitas besar dengan teknologi satelit SBS dan Mangosphere.
Teknologi ini dirancang khusus untuk menjawab kebutuhan vital, seperti layanan kesehatan di daerah dengan infrastruktur jaringan yang terbatas.
Sementara, Dokter Umum Puskesmas Mayau, Pulau Batang Dua, dr. Muhamad Reza Rifky Utama, menyampaikan apresiasinya atas bantuan ini.
"Bantuan ini sangat membantu kami. Saat ini hampir seluruh kegiatan operasional puskesmas menggunakan aplikasi digital untuk penginputan data pasien, termasuk aplikasi BPJS. Tanpa koneksi internet yang stabil, proses tersebut tidak dapat berjalan dengan optimal," ujarnya.
Penyerahan layanan internet secara resmi dilakukan pada 26 April 2025 dan diterima langsung oleh Kepala Puskesmas Mayau, Yulianus Belian Ali, S.K.M.
Dalam sambutannya, ia menyampaikan rasa syukur dan harapan agar inisiatif serupa dapat diterapkan di wilayah lain.
"Bantuan ini juga berguna untuk menunjang pengembangan keilmuan, terutama bagi tenaga kesehatan di wilayah terpencil seperti kami," katanya.
Sedangkan, Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos Tjoanda, menyampaikan apresiasi dan rasa bangga kepada Telkomsat atas kontribusinya dalam peningkatan pelayanan kesehatan di daerah.
"Semoga ini menjadi langkah awal untuk peningkatan pelayanan kesehatan di seluruh puskesmas di Maluku Utara. Harapan kami, semua puskesmas di wilayah 'blank spot' dapat segera terkoneksi pada tahun 2025," ujar Sherly.