Ternate, 16/10 (Antara Maluku) - Pemerintah Kota Ternate, Maluku Utara, memprogramkan pembangunan cold storage di Pulau Batang Dua untuk memudahkan nelayan di pulau yang masuk kategori daerah terpencil itu menyimpan hasil tangkapan mereka.

"Di Pulau Batang Dua sudah ada fasilitas listrik yang menyala 24 jam dan kapasitasnya cukup besar sehingga mendukung untuk pembangunan cold storage," kata Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman di Ternate, Senin.

Pembangunan cold storage di daerah tersebut, selain dananya akan diupayakan melalui APBD Kota Ternate, juga akan diusahakan dari bantuan pemerintah pusat termasuk menjajaki kemungkinan untuk melibatkan kalangan pengusaha dalam bentuk kemitraan.

Ia mengatakan, Pulau Batang Dua memiliki potensi perikanan yang sangat besar, sehingga keberadaan fasilitas cold storage di daerah itu sangat penting untuk menampung hasil tangkapan nelayan yang belum bisa langsung dijual ke pasar.

Adanya cold storage di daerah tersebut diharapkan akan semakin memotivasi nelayan setempat untuk menangkap ikan, sehingga pada gilirannya kesejahteraan mereka akan meningkat, apalagi sebagian di antaranya telah mendapat fasilitas kartu nelayan dan asuransi nelayan.

Salah seorang nelayan di Batang Dua, Norfen menyambut baik program pemkot untuk membangun cold storage di daerah itu, karena selama ini mereka selalu kesulitan untuk menyimpang hasil tangkapan, terutama saat musim ikan.

Nelayan Batang Dua umumnya menunggu pembeli ikan dari Bitung, Sulawesi Utara atau dari Ternate, sehingga kalau pembeli ikan datang terlambat maka ikan mereka menjadi rusak.

"Kami kesulitan kalau harus menjualnya langsung ke Ternate, karena jarak dari Batang Dua ke Ternate sangat jauh, membutuhkan waktu perjalanan dengan kapal laut selama delapan jam," katanya.

Pewarta: La Ode Aminuddin

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017