Ambon, 25/10 (Antara Maluku) - Sebanyak empat mantan Bintang Radio Indonesia tingkat Kota Ambon membentuk grup kwartet D`KAKS untuk tampil pada acara Christmas Concert Festival di Teater Tertutup Taman Budaya Ambon, 9 Desember 2017.
Keempat juara Bintang Radio tersebut adalah Falantino Eryk Latupapua (Tino), Maria Margred Sipahelut (Agie), Patricia Marionie Serhalawan (Onie), dan Michael Alexander Mailuhu (Mike).
"Kami sering tampil duet tapi untuk berempat sekaligus belum pernah, ini adalah kali pertama kami tampil dalam bentuk grup seperti ini," kata Tino di Ambon, Selasa (24/10).
Tino, Agie, Onie, dan Mike adalah mantan juara satu kontes Bintang Radio Ambon pada tahun yang berbeda.
Mike dan Onie, tercatat juara pertama Bintang Radio Ambon pada 2003. Pada tahun yang sama, Onie berhasil menjadi juara harapan satu di tingkat nasional dan kembali mendulang juara di tingkat lokal pada 2007.
Tino menjuarai Bintang Radio Indonesia tingkat Kota Ambon pada 2007, kemudian menjadi juara dua di tingkat nasional pada tahun yang sama, sedangkan Agie adalah juara satu di tingkat kota itu pada 2008.
Keempat penyanyi tersebut memiliki ciri khas suara yang berbeda-beda. Tino terkenal dengan jangkauan nada tenor yang tinggi, Agie penyanyi bersuara alto, Onie adalah vocal soprano, sedangkan Mike bisa bernyanyi dengan nada bariton dan bass.
Kendati telah menggeluti profesi dan karir yang berbeda-beda, para personel D`KAKS tetap eksis di industri musik lokal dan memiliki peminat yang tidak sedikit.
Tino misalnya, meski sudah berprofesi sebagai dosen di Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon, masih sering tampil dalam berbagai pertunjukan dan menjadi juri berbagai kontes menyanyi, salah satunya Bintang Radio Indonesia tingkat Kota Ambon pada tahun ini.
Sama halnya dengan Mike, Onie, dan Agie. Mike saat ini tengah mengantar grup paduan suara mahasiswa asal Kota Ambon tampil di Srilanka.
"Saya pribadi ingin kami tetap bersama-sama. Saya berharap grup ini menjadi paten ke depannya, setelah konser ini kami masih tetap dalam satu grup," ucap Onie.
Dipromotori oleh promotor musik lokal Debra Adriana Soplantila dan Victor Latuperissa, D`KAKS menggelar konser pertama mereka dengan mengusung tema Natal pada 9 Desember mendatang.
Konser yang juga akan diisi oleh berbagai penyanyi dan musikus lokal itu, dipastikan akan digarap berbeda dari kebanyakan pertunjukan musik lokal di Ambon karena menghadirkan dua musikus muda yang tengah naik daun, Igor Sopamena dan Aditya Titaley.
Igor akan menjadi vocal director dalam konser D`KAKS, sedangkan Aditya dari band indie Softeast mengisi posisi music director.
"Saya dan Victor sudah lama ingin melakukan sesuatu dengan keempat penyanyi ini. Sebelumnya sudah pernah membuat konser untuk Onie dan tahun ini direncanakan untuk Tino, tapi kami kemudian berpikir kenapa tidak sekalian keempatnya dikumpulkan," kata Debra Soplantila.
Victor Latuperissa menambahkan nama D`KAKS diberikan olehnya. Meski tidak memiliki arti khusus, D`KAKS mengandung arti bahwa personelnya telah senior.
"Tidak mencari nama khusus, hanya agar mudah diingat dan nama itu tiba-tiba terlitas begitu saja di kepala saya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017
Keempat juara Bintang Radio tersebut adalah Falantino Eryk Latupapua (Tino), Maria Margred Sipahelut (Agie), Patricia Marionie Serhalawan (Onie), dan Michael Alexander Mailuhu (Mike).
"Kami sering tampil duet tapi untuk berempat sekaligus belum pernah, ini adalah kali pertama kami tampil dalam bentuk grup seperti ini," kata Tino di Ambon, Selasa (24/10).
Tino, Agie, Onie, dan Mike adalah mantan juara satu kontes Bintang Radio Ambon pada tahun yang berbeda.
Mike dan Onie, tercatat juara pertama Bintang Radio Ambon pada 2003. Pada tahun yang sama, Onie berhasil menjadi juara harapan satu di tingkat nasional dan kembali mendulang juara di tingkat lokal pada 2007.
Tino menjuarai Bintang Radio Indonesia tingkat Kota Ambon pada 2007, kemudian menjadi juara dua di tingkat nasional pada tahun yang sama, sedangkan Agie adalah juara satu di tingkat kota itu pada 2008.
Keempat penyanyi tersebut memiliki ciri khas suara yang berbeda-beda. Tino terkenal dengan jangkauan nada tenor yang tinggi, Agie penyanyi bersuara alto, Onie adalah vocal soprano, sedangkan Mike bisa bernyanyi dengan nada bariton dan bass.
Kendati telah menggeluti profesi dan karir yang berbeda-beda, para personel D`KAKS tetap eksis di industri musik lokal dan memiliki peminat yang tidak sedikit.
Tino misalnya, meski sudah berprofesi sebagai dosen di Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon, masih sering tampil dalam berbagai pertunjukan dan menjadi juri berbagai kontes menyanyi, salah satunya Bintang Radio Indonesia tingkat Kota Ambon pada tahun ini.
Sama halnya dengan Mike, Onie, dan Agie. Mike saat ini tengah mengantar grup paduan suara mahasiswa asal Kota Ambon tampil di Srilanka.
"Saya pribadi ingin kami tetap bersama-sama. Saya berharap grup ini menjadi paten ke depannya, setelah konser ini kami masih tetap dalam satu grup," ucap Onie.
Dipromotori oleh promotor musik lokal Debra Adriana Soplantila dan Victor Latuperissa, D`KAKS menggelar konser pertama mereka dengan mengusung tema Natal pada 9 Desember mendatang.
Konser yang juga akan diisi oleh berbagai penyanyi dan musikus lokal itu, dipastikan akan digarap berbeda dari kebanyakan pertunjukan musik lokal di Ambon karena menghadirkan dua musikus muda yang tengah naik daun, Igor Sopamena dan Aditya Titaley.
Igor akan menjadi vocal director dalam konser D`KAKS, sedangkan Aditya dari band indie Softeast mengisi posisi music director.
"Saya dan Victor sudah lama ingin melakukan sesuatu dengan keempat penyanyi ini. Sebelumnya sudah pernah membuat konser untuk Onie dan tahun ini direncanakan untuk Tino, tapi kami kemudian berpikir kenapa tidak sekalian keempatnya dikumpulkan," kata Debra Soplantila.
Victor Latuperissa menambahkan nama D`KAKS diberikan olehnya. Meski tidak memiliki arti khusus, D`KAKS mengandung arti bahwa personelnya telah senior.
"Tidak mencari nama khusus, hanya agar mudah diingat dan nama itu tiba-tiba terlitas begitu saja di kepala saya," katanya.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017