Ambon, 27/8 (Antara Maluku) - Willy Lawalata dari Kota Ambon, Maluku dan Adina Windi Ganestya Mas dari Malang, Jawa Timur meraih juara pertama pada Grand Final Bintang Radio Indonesia Tahun 2017 yang diselenggarakan di Lapangan Merdeka Ambon, Sabtu malam.
Willi dari kategori Pria meraih nilai 1.700 sementara Adina meraih nilai 1.680.
Pada kategori pria, Juara II diraih Nick Jansen (Jayapura) dengan nilai 1.615, Juara III Faisal Kevin (Bandung) dengan nilai 1.611, Harapan I diraih Iskandar (Makassar) dengan nilai 1.593, Harapan II Aldi Rian Pratama (Semarang) dengan nilai 1.580, Harapan III Zachiya Stefanis Franchis (Kupang) dengan nilai 1.576, dan Juara Favorit Pria Made Willian Bramesta asal Singaraja dengan nilai 1.539.
Pada kategori wanita,Juara II diraih Allisha Ahfi Mutiara (Semarang) dengan nilai 1.647, Juara III Joane Merel Saimima (Ambon) dengan nilai 1.606, Harapan I Kadek Yohana Wahyundari (Singaraja) dengan nilai 1.562, Harapan II Ria Nara Yovelanta Purba (Tanjung Pinang) dengan nilai 1.547, Haraan III Putri Nadiyanti Jayadi (Bengkulu) dengan nilai 1.512, Juara Favorit Artha Nauli (Jakarta) dengan nilai 1.502.
Sementara itu, tujuh peserta yang mengikuti Bintang Radio ASEAN dari empat negara yaitu Malaysia, Vietnam, Timor Leste dan Indonesia, juga diumumkan juara oleh dewan juri yang diketuai Agus Wisman dan tiga juri lainnya.
Juara pertama kategori wanita atas nama Andy Riska dan kategori pria Nico, sedangkan juara dua kategori wanita diraih Bhan Bhi Thu Lan (Vietnam) dam kategori pria diraih Muhammad Alif Adim (Malaysia), Juara tiga wanita, Noor Amiera Zatyka Binti Ayoob (Malaysia), dan pria Daniel Tome Boavida (Timor Leste), serta juara harapan satu kategori wanita diraih Jesilina Auksilia Dava Lopes de Arujo (Timor Leste).
Direktur Utama LPP RRI, Mohammad Rohanuddin mengatakan, ajang pemilihan bintang radio nasional dan Asean itu tidak akan pernah berhenti dan akan diselenggarakan terus menerus setiap tahun.
"Tahun 2017 ini pemilihan bintang radio Nasional dan Asean dilaksanakan di Kota Ambon, maka pada tahun 2018 kota Palangkaraya Kalimantan Tengah akan menjadi tuan rumah," katanya.
Rangkaian pemiliahan bintang radio Nasional dan Asean yang dimulai tanggal 21-26 Agustus 2016 telah dimulai dengan karnaval budaya, pembukaan acara dan babak penyisihan, semi final dan malam ini dilaksanakan grand final.
LPP RRI juga memberi penghargaan anugrah seni tertinggi kepada pencipta lagu Kebyar-kebyar atas nama Soedjarwoto Soemarsono yang lebih dikenal dengan Gombloh (Almarhum) dan penghargaan itu diserahkan kepada isteri.