Kontestan Bintang Radio 2017 Pawai Keliling Ambon

Ambon, 22/8 (Antara Maluku) - Para kontestan Bintang Radio Indonesia 2017 tingkat nasional dan ASEAN menggelar pawai keliling pusat Kota Ambon dalam karnaval budaya mewakili daerah asal masing-masing, Senin sore.

Sedikitnya ada 130 peserta kontestan Bintang Radio Indonesia 2017 dari 65 satuan kerja (satker) Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI), tapi tidak semuanya turut serta dalam karnaval budaya tersebut, hanya yang mewakili koordinator wilayah (korwil).

Para kontestan mengenakan pakaian tradisional mewakili daerah masing-masing.

Berada pada barisan paling depan adalah kontestan dari Kabupaten Boven Digoel yang mewakili Korwil Nusantara I Jayapura, disusul Korwil Nusantara II RRI Manokwari dan kontestan Korwil Nusantara III RRI Ambon.

Sedangakan yang berada pada barisan terakhir adalah kontestan asal Lhokseumawe yang mewakili Korwil Nusantara XVII RRI Banda Aceh.

Rombongan Karnaval Budaya Bintang Radio Indonesia 2017 tersebut, dilepas oleh Walikota Ambon Richard Louhenapessy dan Direktur Utama LPP RRI Mohammad Rohanudin di kantor RRI Stasiun Ambon di jalan Jenderal Ahmad Yani, Kelurahan Batu Meja, Kecamatan Sirimau.

Tak hanya melepaskan peserta pawai, Walikota Richard dan Direktur Utama LPP RRI juga turut serta dalam rombongan karnaval budaya.

Walikota Richard dan Direktur Utama LPP RRI bersama-sama dengan Sekretaris Kota (Sekot) Ambon A.G. Latuheru yang juga ketua panitia pelaksanaan Bintang Radio Indonesia 2017, dan beberapa kepala satker RRI menaiki mobil kontainer.

Dari kantor RRI Stasiun Ambon, pawai yang juga dimeriahkan oleh beragam mobil hias kemudian menuju ke jalan Diponegoro, setelah itu melewati tugu trikora dan menyusuri sepanjang jalan Dr. Soetomo.

Rombongan kemudian melanjutkan pawai ke jalan dr. JA. Latumeten, Kelurahan Wainitu, Kecamatan Nusaniwe, lalu jalan Sultan Babullah hingga ke jalan AY. Patty dan finish di kawasan Pattimura Park untuk selanjutnya mengikuti acara pembukaan Bintang Radio Indonesia 2017.

Sepanjang ruas jalan yang dilewati oleh rombongan karnaval dipadati oleh warga Ambon yang ingin menyaksikan jalannya kemeriahan tersebut.

Tidak hanya melihat-lihat, warga juga tampak memotret dan membuat tayangan video proses pawai. Beberapa remaja puteri bahkan melakukan swafoto dengan latar belakang peserta karnaval.