Ambon, 29/10 (Antara Maluku) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Maluku dan Kota Ambon menggelar jalan santai sadar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2018.

Kegiatan jalan santai sadar Pilkada dilakukan diseluruh Indonesia yakni di 33 Provinsi dan 543 kabupaten kota. Untuk Kota Ambon dilaksanakan di pelataran Gong Perdamaian Dunia (GPD) dan melewati sejumlah ruasa jalan utam di kota Ambon, Minggu.

Jalan santai dilepas Plt Ketua KPU Maluku, Iriane Pontoh didampingi Forkopimda provinsi Maluku dan kota Ambon. Kegiatan ini juga diikuti 1.500 peserta yang terdiri dari berbagai unsur baik pemerintah, partai politik, komunitas pemuda, pelajar, dan media massa.

Plt ketua KPU Provinsi Maluku Iriane Pontoh saat menyampaikan sambutannya Ketua KPU Pusat mengatakan, Pilkada secara langusung merupakan perwujudan demokrasi di tingkat lokal. Ruang konsestasi dan pertisipasi publik dibuka seluas-luasnya dengan harapan terpilihnya pemimpin daerah yang memiliki kompetensi, kapabilitas, integritas dan akseptabilitas.

"Era otonomi daerah membutuhkan pemimpin yang tidak hanya memiliki kreativitas dan inovasi membangun daerah, tetapi juga mendapat kepercayaan dan dukungan dari rakyat," katanya.

Ia mengatakan, pemilihan serentak 2018 merupakan pemilihan serentak gelombang tiga setelah dimulai tahun 2015. Terdapat 171 daerah yang akan melakukan pilkada serentak yang terdiri dari 17 provinsi, 39 kota dan 115 kabupaten.

"Penyelenggaraan Pilkada serentak juga bersaman dengan Pemilu serentak 2019, sehingga tidak dapat dupungkiri suhu politik akan akan hangat, karena itu penyelengaraan pemilu di seluruh tingkatan harus mengelola tahapan secara profesional dan berintegritas," ujarnya.

Ditambahkannya, gerak jalan sadar pemilihan serentak 2018 bukan agenda sesaat dan seremonial, hal ini merupakan pijakan awal untuk membangun gerakan sadar pemilu secara berkelanjutan.

"Kami berharap pelaksanaan Pilkada dapat berjalan aman, tertib dan tidak ada gangguan apapun. pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota merupakan perwujudan demokrasi di tingkat lokal," katanya.

Pewarta: Penina Mayaut

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017