Ambon, 3/11 (Antara Maluku) - Kodam XVI/Pattimura menggelar upacara peletakan karangan bunga pada Patung Slamet Riyadi di depan Mako Denkav-5/BLC, di Kota Ambon, Maluku, Jumat.
Upacara itu dipimpin oleh Kasdam XVI/Pattimura Brigjen TNI Tri Soewandono dan diikuti oleh 1 SST Pamen, 1 SST Pama, 1 SST gabungan Bintara dan Tamtama serta 1 SST PNS jajaran Kodam XVI/Pattimura.
Selain itu, juga para Asisten dan Kabalak jajaran Kodam XVI/Pattimura.
Upacara peletakan karangan bunga itu sendiri dilakukan dalam rangka mengenang Perebutan Benteng Victoria dan tertembaknya Brigjen TNI Anumerta Ign. Slamet Riyadi.
Brigjen TNI anumerta Slamet Riyadi merupakan pahlawan nasional yang gugur pada saat kontak senjata dengan pasukan pemberontakan RMS.
Pada tahun 1950, setelah berakhirnya revolusi, Slamet Riyadi dikirim ke Maluku untuk memerangi Republik Maluku Selatan.
Dari arah Tulehu, pasukan Riyadi merangsek ke kota Ambon dengan perjalanan yang memakan waktu yang cukup lama.
Setibanya di Ambon, tepatnya di depan Benteng New Victoria, Markas Denkav-5/BLC saat ini, pasukan Riyadi diserang oleh pasukan RMS yang bersenjatakan Jungle Carbine dan Owen Gun yang terus menembaki pasukan Riyadi sehingga membuat mereka terjepit.
Pada 4 November, Slamet Riyadi tertembak dan mengalami luka serius. Setelah dilarikan ke rumah sakit kapal, ia gugur di atas kapal dan dimakamkan di Tulehu.
Beberapa tahun kemudian, makamnya dipindahkan ke Taman Makan Pahlawan Kapahaha di Kota Ambon.
Upacara Peletakan karangan bunga tersebut bertujuan untuk mengenang jasa dan menghormati perjuangan Slamet Riyadi dalam mempertahankan kemerdekaan dan menumpas pemborontakan RMS.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017
Upacara itu dipimpin oleh Kasdam XVI/Pattimura Brigjen TNI Tri Soewandono dan diikuti oleh 1 SST Pamen, 1 SST Pama, 1 SST gabungan Bintara dan Tamtama serta 1 SST PNS jajaran Kodam XVI/Pattimura.
Selain itu, juga para Asisten dan Kabalak jajaran Kodam XVI/Pattimura.
Upacara peletakan karangan bunga itu sendiri dilakukan dalam rangka mengenang Perebutan Benteng Victoria dan tertembaknya Brigjen TNI Anumerta Ign. Slamet Riyadi.
Brigjen TNI anumerta Slamet Riyadi merupakan pahlawan nasional yang gugur pada saat kontak senjata dengan pasukan pemberontakan RMS.
Pada tahun 1950, setelah berakhirnya revolusi, Slamet Riyadi dikirim ke Maluku untuk memerangi Republik Maluku Selatan.
Dari arah Tulehu, pasukan Riyadi merangsek ke kota Ambon dengan perjalanan yang memakan waktu yang cukup lama.
Setibanya di Ambon, tepatnya di depan Benteng New Victoria, Markas Denkav-5/BLC saat ini, pasukan Riyadi diserang oleh pasukan RMS yang bersenjatakan Jungle Carbine dan Owen Gun yang terus menembaki pasukan Riyadi sehingga membuat mereka terjepit.
Pada 4 November, Slamet Riyadi tertembak dan mengalami luka serius. Setelah dilarikan ke rumah sakit kapal, ia gugur di atas kapal dan dimakamkan di Tulehu.
Beberapa tahun kemudian, makamnya dipindahkan ke Taman Makan Pahlawan Kapahaha di Kota Ambon.
Upacara Peletakan karangan bunga tersebut bertujuan untuk mengenang jasa dan menghormati perjuangan Slamet Riyadi dalam mempertahankan kemerdekaan dan menumpas pemborontakan RMS.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017