Ambon, 6/11 (Antara Maluku) - Gubernur Maluku, Said Assagaff mengimbau para pengungsi pasca-gempa tektonik yang mengguncang Pulau Ambon pada Selasa (31/10) malam secara beruntun agar kembali ke masing-masing rumah karena kekhawatiran terjadi gelombang pasang (tsunami) tidak terbukti.

"Saya telah berkoordinasi dengan Bupati Maluku Tengah, Abua Tuasikal agar mengembalikan ratusan warga di kecamatan Leihitu, pulau Ambon yang mengungsi ke hutan pasca-gempa," ujarnya, di Ambon, Senin.

Gubernur prihatin paska gempa yang sebenarnya hanya isu akan terjadi tsunami itu mengakibatkan warga mengungsi sehingga rumah kosong dan dimanfaatkan oknum tidak bertanggung jawab untuk mencuri.

"Kan rumah kosong, terutama saat malam hari sehingga dimanfaatkan untuk oknum tertentu mencuri," katanya.

Karena itu, masyarakat jangan percaya isu kemungkinan terjadi tsunami karena itu hanya hoax.

"Kesempatan dimanfaatkan dengan sengaja menyebarkan isu bahwa bakal terjadi tsunami sehingga warga berlarian meninggalkan rumah, selanjutnya dimanfaatkan untuk mencuri," kata Gubernur.

Sedangkan Kepala BPBD Maluku, Farida Salampessy mengemukakan, setelah terjadi gempa beruntun yang mengguncang pulau Ambon dengan kekuatan 5,7 - 6,2 SR itu mengerahkan staf agar menyosialisasikan kepada masyarakat bahwa tidak terjadi tsunami.

"Masyarakat diimbau kembali ke masing-masing rumah dengan tetap mewaspadai kemungkinan terjadi gempa susulan karena tidak ada tanda - tanda tsunami," katanya.

Sebelumnya, Kepala BPBD Kota Ambon, Enrico Matitaputty, menyatakan, dampak gempa tercatat 40 unit rumah warga mengalami kerusakan ringan maupun sedang.

"Pendataan melibatkan staf Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Pemkot Ambon sedang merampungkan proposal untuk diserahkan kepada BNPB karena nantinya diberikan bantuan sekitar Rp10 juta - Rp15 juta/rumah dari dana siap pakai di BNPB," ujarnya.

Sejumlah fasilitas umum yang juga mengalami kerusakan yakni Maluku City Mall (MCM), Fakultas Kedokteran dan Kehutanan Unpatti Ambon, SLB, SDN 1, 2 dan 3 Poka, Kantor Pemadam Kebakaran Kota Ambon dan Bandara Pattimura.

Pewarta: Alex Sariwating

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017