Ambon, 6/11 (Antara Maluku) - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku mencatat Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) daerah ini pada triwulan III tahun 2017 tumbuh 5,26 persen dibanding triwulan II tahun 2017.

"Perekonomian Maluku tahun 2017 yang diukur berdasarkan PDRB atas dasar harga berlaku mencapai Rp10,01 triliun," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku Dumangar Hutauruk di Ambon, Senin.

Dari sisi produksi pertumbuhan didorong oleh hampir semua lapangan usaha dengan pertumbuhan tertinggi dicapai lapangan usaha perdagangan besar eceran dan reparasi mobil-sepeda motor yang tumbuh 11,4 persen.

Dia mengatakan, dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh komponen impor luar negeri sebesar 4,9 persen.

Dia mengatakan, ekonomi Maluku triwulan III tahun 2017 meningkat sebesar 1,68 persen (q-to-q) dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi pada lapangan usaha konstruksi sebesar 6,52 persen.

Sementara dari sisi pengeluaran dicapai oleh komponen impor luar negeri sebesar 4,9 persen.

Ekonomi Maluku pada triwulan III-2017 (c-to-c) tumbuh 5,74 persen, dari sisi produksi, pertumbuhan didorong hampir semua lapangan usaha kecuali pengadaan listrik dan gas yang mengalami kontraksi sebesar 2,87 persen.

Sedangkan dari sisi pengeluaran terutama didorong oleh komponen PK-LNPRT yang tumbuh sebesar 6,87 persen.

Dumangar menambahkan, struktur PDRB Provinsi Maluku menurut lapangan usaha atas dasar harga berlaku pada triwulan III-2017 tidak menunjukan perubahan yang berarti. Lapangan usaha pertanian, kehutanan dan perikanan, lapangan usaha administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib, dan lapangan usaha perdagangan besar-eceran dan reparasi mobil,sepeda motor masih mendominasi PDRB Provinsi Maluku di triwulan III-2017.

Pewarta: John Soplanit

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017