Ambon, 8/11 (Antara Maluku) - Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy akan memaparkan upaya membangun perdamaian di ibu kota Maluku itu, di Hiroshima University, Jepang pada 13 -14 November 2017.

"Saya secara khusus diundang rektor Hirosima University untuk menjadi pembicara dalam seminar nasional tentang "peace building" yakni membangun perdamaian di Jepang," katanya di Ambon, Rabu.

Menurut dia, pihaknya akan berbagi pengalaman bagaimana caranya Ambon bisa bangkit paska konflik sosial hanya dalam kurun waktu yang relatif singkat.

Ambon, kata Wali Kota Richard, pulih paskakonflik hanya dalam kurun waktu yang relatif pendek, sedangkan pengalaman Hiroshima kurang lebih 30 tahun baru bisa kembali membangun kota.

"Sedangkan di Ambon prakteknya hanya sampai tahun 2016, artinya 11 tahun saja ini kota sudah berubah seperti sekarang. Prinsipnya mereka ingin tahu apa rahasia Ambon membangun perdamaian, bagaimana kekuatan kultural yang dimiliki, sebagai alasan utama bisa merekonstruksi kembali ini Ambon yang sebagai sebuah kota yang layak untuk bisa ditempati oleh masyarakat," katanya.

Selain menjadi pembicara dalam seminar Peace building, Wali Kota dalam kunjungan ke Jepang juga akan menyempatkan diri untuk mengunjungi dan meninjau mahasiswa dan anak sekolah dari Kota Ambon yang dikirim untuk sekolah ke Jepang.

Setiap tahun Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon memfasilitasi siswa yang berpotensi untuk menjalani pendidikan di Jepang.

"Harapan kami, paling tidak setelah mereka mengenyam pendidikan di Jepang, mereka dapat mengimplementasikan ilmunya saat kembali ke daerah asal," ujarnya.

Richard menambahkan, saat kembali ke Ambon para siswa sudah fasih berbahasa Jepang dengan kemampuan komunikasi internasional yang semakin baik.

"Hal ini yang akan kita dorong agar di tahun 2018 akan membuka ruang bagi para siswa yang berprestasi untuk mengikuti seleksi sekolah di Jepang," katanya.

Pewarta: Penina Mayaut

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017