Ambon, 24/11 (Antara Maluku) - Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Ambon, Pieter Leuwol menyatakan kenaikan harga sewa kontainer tidak mempengaruhi harga dan stok kebutuhan pokok di tingkat distributor maupun pedagang.

"Harga kebutuhan pokok di tingkat distributor bahkan pedagang eceran tidak mengalami kenaikan walaupun terjadi kenaikan harga sewa kontainer, kita berupaya agar stok dan harga tetap stabil jelang hari natal dan tahun baru," katanya di Ambon, Kamis.

Ia mengatakan, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan distributor maupun Ekspedisi Muatan Kapal Laut (EMKL) untuk memastikan stok kebutuhan pokok, guna mengantisipasi peningkatan permintaan jelang hari raya.

"Pihak AMKL akan menginformasikan jadwal kedatangan kapal mengingat pasokan kebutuhan pokok berasal dari sentra produksi Surabaya, Makassar maupun Manado," ujarnya.

Pieter menjelaskan, kenaikan harga sewa kontainer terhitung mulai September 2017. Sebelumnya harga sewa kontainer di kapal kargo seperti perusahaan PT Pelayaran Meratus Rp10 juta/kontainer dari Surabaya ke Ambon, sekarang naik menjadi Rp14,5 juta.

Sedangkan untuk PT Pelayaran lainnya seperti PT Tanto juga mengalami naik hingga mencapai Rp15 juta/kontainer.

"Kenaikan harga sewa tersebut tidak sejalan dengan program tol laut yang dicanangkan pemerintah, kita berupaya agar kenaikan harga sewa tidak akan mempengaruhi harga dan stok kebutuhan pokok di Ambon," tandasnya.

Jelang hari natal pihaknya kata Pieter akan mengawasi stok kebutuhan pokok cukup untuk memenuhi permintaan masyarakat, pengawasan dilakukan di gudang distributor maupun pedagang di pasar tradisional.

"Kita harus lihat apakah stok kebutuhan pokok di distributor sama dengan pelaku usaha di pasar maupun swalayan, jangan sampai dimanfaatkan oknum tidak bertanggung jawab untuk menaikkan harga," katanya.

Ia menambahkan, permintaan masyarakat dipastikan akan mengalami peningkatan jelang hari raya, tetapi jika stok barang tetap terjaga maka harga barang tidak mengalami kenaikan.

Kebutuhan pokok kemungkinan juga akan mengalami kenaikan harga oleh para distributor. Hal ini tergantung pada permintaan konsumen yang diukur dari daya beli masyarakat.

"Saat permintaan barang banyak harganya pasti naik, yang terpenting stok barang tersedia. Kita juga tidak dapat memastikan karena semua itu tergantung distributor, tetapi kita berupaya agar harga barang tetap stabil," katanya.

Pewarta: Penina Mayaut

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017