Ambon 24/11 (Antara Maluku) - Stok gula pasir milik Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) Maluku sampai dengan hari ini 36 ton dan bisa mengisi permintaan masyarakat Kota Ambon dan sekitarnya hingga memasuki bulan Desember 2017.

"Masyarakat tidak perlu takut, stok gula pasir yang ada cukup banyak untuk mengisi permintaan masyarakat di daerah ini," kata General Manager PPI Maluku David Siahaan di Ambon, Jumat.

Persediaan gula pasir untuk Maluku selama ini terhitung sejak pengadaan tahap pertama masuk di bulan Agustus 2017 sebanyak 75 ton dan setelah melayani permintaan ternyata stok sampai sekarang masih cukup banyak yakni 36 ton lagi, jadi cukup banyak persediaan.

Dia mengatakan, sedikitnya 48 ton akan masuk lagi dalam waktu dekat untuk menambah stok yang sudah ada, karena itu masyarakat tidak perlu takut apalagi masyarakat yang akan menyambut hari Natal 25 Desember 2017.

"Sebab selain stok gula pasir di PPI juga ada pihak Bulog Maluku juga memiliki gula pasir yang cukup banyak, disamping harga jual kepada masyarakat di daerah ini juga sama yakni Rp12.500/kg," ujarnya.

David menjelaskan, sistem penjualan yang dilakukan selama ini selain mengikuti anjuran dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Maluku terkait operasi pasar dan juga pasar murah, PPI juga menjual langsung kepada masyarakat sekitar yang datang langsung ke PPI untuk membeli dengan harga Rp12.500/kg sesuai harga eceran tertinggi (HET).

"Jadi PPI tetap melakukan penjualan yang sifatnya eceran bagi masyarakat sekitar kantor yang datang membeli," ujarnya.

Pokoknya untuk bahan kebutuhan yang satu ini, lanjutnya, tetap aman untuk seluruh Indonesia, sebab stok cukup banyak sekarang ini.

"Kami siap menyalurkan apa bila ada permintaan, berapa banyak PPI akan salurkan sebab stok cukup banyak, apalagi di Maluku selain pengadaan dari PPI juga Perum Bulog Maluku yang selalu siap untuk melayani masyarakat," ujarnya.

Pewarta: John Soplanit

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017