Ambon, 25/11 (Antara Maluku) - Harga berbagai jenis sayuran produksi para petani lokal di Pulau Ambon yang ditawarkan para pedagang di pasar tradisional di Kota Ambon masih tetap stabil.

Hasil pantauan di lokasi Pasar Mardika dan Batumerah, Sabtu, para pedagang menawarkan harga sayur produksi petani lokal seperti sawi, kangkung, bayam merah maupun bayam putih, kacang panjang, daun melinjo, dan daun singkong rata-rata Rp5.000/ikat.

Labu siam Rp5.000/buah, tomat Rp12.000/kg, pare Rp10.000/tiga buah, mentimun Rp10.000/empat buah, buncis Rp20.000/kg.

"Sayur produksi petani lokal masih murah akibat dari stok cukup banyak, bahkan ada beberapa jenis harga turun seperti kacang panjang yang biasanya berkisar antara Rp7.000/ikat hingga Rp8.000 kini bergerak turun menjadi Rp4.000/ikat kecil, kemudian terong Rp7.000/ikat (lima buah)," kata Rita.

Ia mengatakan pedagang seperti dirinya harus pandai berjualan agar jualan bisa terjual, apalagi kalau sayur lokal yang setiap hari masuk pasokannya.

Sedangkan, jenis sayuran lahan kering yang selama ini dipasok dari luar daerah masih tetap normal seperti kol, kentang masing-masing Rp15.000/Kg, wortel dipatok dua macam harga bervariasi Rp24.000 hingga Rp25.000/kg, dan boncis dipatok Rp20.000/kg.

Umbi pedagang pasar Batu merah yang ditemui mengatakan, sayur lokal cukup banyak apalagi sayur sawi dan bayam belakangan ini cukup banyak karena pemasokan dari petani terutama kelompok tani di desa Waiheru cukup lancar, harga yang dipatok juga cukup murah.

"Memang ada juga pasokan dari desa-desa lain yang biasanya dibawa oleh ibu-ibu yang selalu berjualan di pasar (Ibu-ibu papalele), hanya saja dalam jumlah yang kecil," ujarnya.

Sedangkan untuk kacang-kacangan seperti kacang tanah kupas kini bergerak naik dari Rp30.000 menjadi Rp32.000/kg, kacang hijau Rp21.000/kg.

Untuk jenis bumbu seperti bawang merah maupun bawang masih bertahan dengan harga bervariasi Rp26.000 hingga Rp28.000/Kg, cabai rawit Rp42.000 cabai merah biasa Rp35.000/kg dan cabai keriting panjang Rp28.000/kg.

Pewarta: John Soplanit

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017