Ambon (ANTARA) - Komando distrik militer (Kodim) 1504 Ambon melalui Koramil 1513-01/Piru membangun jalur transportasi petani di Desa Lokki Seram Bagian Barat (SBB) untuk memudahkan mobilitas petani di desa itu.
"Pembangunan jalan ini dalam rangka membantu memperlancar transportasi bagi warga setempat juga untuk meningkatkan perekonomian masyarakat terutama dalam sektor pertanian," ucap Dandim 1504/Ambon, Letkol Inf Leo Octavianus MS dalam keterangan yang diterima di Ambon, Kamis.
Dijelaskan Dandim karya bakti TNI bersama masyarakat merupakan peran Komando Kewilayahan, yang memiliki fungsi Pembinaan Teritorial yang di dalamnya menyangkut pembinaan wilayah, sebagai fungsi pembinaan Babinsa bersama masyarakat.
Dandim mengatakan melalui kegiatan itu pihaknya ingin membantu Pemerintah Daerah meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan fisik dan non fisik.
"Sinergi lintas sektoral mewujudkan kemanunggalan TNI-Rakyat semakin kuat," kata Dandim.
Baca juga: TNI bersama warga bangun jalan Desa Mageswaen di Buru Selatan
Sementara itu Babinsa Koramil 1513-01/Piru, Kopda La Dahlan mengatakan pembangunan jalan itu dilakukan secara gotong royong bersama warga.
"Hari ini kami lakukan pengecoran jalan yang merupakan jalan usaha tani, sepanjang kurang lebih 100 meter di Dusun Olas, Desa Lokki, Kecamatan Huamual, Kabupaten Seram Bagian Barat," katanya.
Babinsa mengatakan sejak siang hari dengan mengusung semangat gotong-royong, ia bersama-sama dengan warga bahu membahu melakukan pengecoran jalan menggunakan alat seadanya.
Baca juga: Personel TNI bantu bangun infrastruktur warga pesisir
"Pelaksanaan karya bakti yang dilakukan merupakan salah satu wujud kedekatan dan peran aktif TNI. Semoga dengan pembangunan jalan ini nantinya, dapat menunjang peningkatan perekonomian masyarakat Dusun Olas, Desa Lokki seperti aktivitas ke lahan pertanian maupun saat mengangkut hasil pertanian," kata dia.
Desa Lokki sendiri memiliki luas 67,20 kilometer persegi dan merupakan desa di bawah wilayah administratif Kecamatan Huamual Seram Bagian Barat. Di desa ini masyarakatnya mayoritas berprofesi sebagai petani.
Oleh sebab itu pembangunan jalan yang dilakukan oleh TNI bersama warga tersebut dapat memudahkan jalur usaha tani bagi masyarakat setempat.
Baca juga: TNI bantu warga bangun jalan dan talud pada sembilan lokasi di Kota Ambon