Ambon (ANTARA) - Kodim 1504 Ambon melalui Koramil 1506-02/Leksula bersama warga membangun jalan di Desa Mageswaen, Kabupaten Buru Selatan, Maluku, untuk memudahkan akses transportasi di daerah itu.
"Salah satu kebudayaan yang menjadi identitas bersatunya masyarakat desa adalah kerja bakti ataupun gotong royong," kata Dandim 1504/Ambon Letkol Inf Leo Octavianus dalam keterangan yang diterima di Ambon, Senin.
Menurutnya, kegiatan yang dilakukan masyarakat secara bersama-sama saat melaksanakan kegiatan yang bersifat umum maupun pribadi dapat memupuk silaturahmi antara TNI dan masyarakat.
"Jalanan yang dibangun ini menjadi wujud nyata gotong royong antara TNI dengan rakyat," katanya.
Senada dengan hal tersebut Babinsa Mageswaen Koramil 1506-02/Leksula Serda Suryadi Wally mengatakan jalanan yang dibangun tersebut bertekstur tanah sepanjang 100 meter.
Baca juga: Polres Bursel minta pelajar tingkatkan disiplin lalu lintas sejak dini
"Tujuan dari kegiatan tersebut, salah satunya adalah menghidupkan kembali semangat budaya gotong royong serta meningkatkan persatuan dan kesatuan masyarakat Desa Mageswaen," katanya.
Pembangunan jalanan tersebut menggunakan alat seadanya seperti sekop dan pacul, disesuaikan dengan kemampuan warga setempat.
Selain itu untuk mempercepat proses pembangunan infrastruktur jalan bagi para petani itu, warga juga secara bahu membahu dan bergantian membangun fondasi jalanan dapat sehingga mempermudah akses jalan bagi petani menuju perkebunan dan membawa hasil panen.
”Masyarakat setempat antusias dalam membangun jalanan yang dilalui sehari-hari ini," ungkapnya.
Jalanan desa, kata dia, merupakan sarana yang sangat vital bagi warga dalam beraktivitas ke kebun, sehingga diharapkan warga bersama-sama merawat jalan tersebut.
Baca juga: Polres Bursel Maluku tetapkan tersangka kasus persetubuhan anak