Ambon (ANTARA) - Personel Kepolisian Resor Buru Selatan harus melewati jalan terjal hingga menyeberangi sungai saat mengawal pergeseran kotak suara Pemilihan Kepala Daerah 2024 dari tempat pemungutan suara ke panitia pemilihan kecamatan (PPK).
"Medannya memang berat, harus menempuh jalan berlubang berkilo-kilo meter jauhnya dan menyeberangi sungai. Tetapi tetap kita kawal agar kotak suara sampai di Kantor PPK Kecamatan Fena Fafan, Buru Selatan dengan aman," kata Kepala Polres Buru Selatan Ajun Komisaris Besar Polisi AKBP M. Agung Gumilar di Ambon, Sabtu.
Ia mengatakan kotak suara itu dibawa dari Desa Batu Karang menuju PPK Fena Fafan melewati jalan berlubang dan menyeberangi sungai. Personel polisi dan petugas KPPS harus menempuh perjalanan sekitar empat jam hingga sampai ke Kantor Kecamatan Fena Fafan di Desa Waekatin.
Agung menegaskan pengawalan ketat pergeseran kotak suara ini sebagai upaya Polri memastikan keamanan dan kelancaran Pilkada Serentak 2024.
"Jadi, saat ini kotak suara mulai dibawa dari PPS untuk proses penghitungan di tingkat PPK dan kami melakukan pengawalan untuk memastikan kelancaran dan keamanan kotak suara," jelasnya.
Kapolres menuturkan di Kecamatan Fena Fafan terdapat 11 desa yang sebagian besar kondisi jalannya belum baik dan harus melewati sungai atau menyeberangi lautan. Untuk itu, pihaknya telah melakukan mitigasi dan risiko lebih awal untuk pengawalan itu.
Misalnya, di Kecamatan Leksula dan Fena Fafan. Untuk menjangkau dua kecamatan ini memerlukan transportasi laut maupun darat, seperti sepeda motor.
"Jadi, jauh hari kita telah siapkan transportasi darat maupun laut guna kelancaran distribusi logistik saat pencoblosan maupun sesudah pencoblosan. Termasuk juga menyiapkan kebutuhan anggota sehingga pengawalan logistik pilkada bisa berjalan lancar," ujarnya.
Sejauh ini, lanjut Agung, usai pemungutan suara Pilkada 2024, situasi kamtibmas di Kabupaten Buru Selatan tetap kondusif dan tidak ada kejadian menonjol.
Oleh karena itu, Kapolres berharap situasi kondusif tetap terjaga dengan baik. Semua elemen masyarakat diharapkan dapat bekerja sama menjaga keamanan dan kelancaran seluruh tahapan pilkada.
"Saya berharap semua elemen masyarakat, tokoh agama dan tokoh masyarakat bersama dengan aparat kepolisian menjaga kamtibmas tetap kondusif di Buru Selatan," harap Agung.