Ambon (ANTARA) - Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon Maluku meningkatkan inovasi bidang teknik melalui seminar nasional Archipelago Engineering 2025 menuju kampus bertaraf dunia.
“Hal ini merupakan salah satu upaya mengoptimalkan penerapan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam bidang penelitian dan edukasi masyarakat,” kata Dekan Fakultas Teknik Unpatti Dr Pieter Th. Berhitu di Ambon, Selasa.
Dalam seminar nasional tersebut beragam penelitian Fakultas Teknik Unpatti juga dipamerkan.
Dekan Fakultas Teknik Unpatti itu menyampaikan, fakultasnya memiliki peran strategis dalam pengembangan teknologi yang bermanfaat tidak hanya secara akademis, tetapi juga praktis bagi masyarakat.
Salah satunya yakni analisa karakteristik teknis desain kapal pukat cincin di perairan Pulau Ambon oleh Ir Obed Metekohy yang membahas tentang kapal ikan pukat cincin yang dioperasikan untuk menangkap ikan pelagis di Perairan Pulau Ambon, termasuk sarana perikanan tangkap yang produktif. Namun mempunyai banyak kelemahan karena pembuatannya secara tradisional menyimpang dari syarat teknis rancang bangun kapal.
Kemudian Optimalisasi armada penangkapan ikan pelagis di perairan Pulau Ambon dengan sumber daya ikan pelagis besar di perairan Pulau Ambon 513.740 ton per tahun.
Ia menambahkan, hasil penelitian yang dipaparkan dalam seminar diharapkan dapat memperluas pengetahuan keteknikan dan memberikan dampak berkelanjutan bagi masyarakat.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Unpatti Prof Pieter Kakisina menekankan pentingnya kegiatan ini dalam menampilkan kemajuan ilmu pengetahuan dan hasil riset yang telah dilakukan para akademisi.
“Jika kita tidak mampu mengikuti perkembangan teknologi, maka kita akan tertinggal. Fakultas Teknik harus mampu beradaptasi dan merespon dengan baik kemajuan yang ada,” tegasnya.
Melalui seminar itu para peserta dan mahasiswa yang hadir diharapkan dapat terus berinovasi dalam dunia teknologi untuk memajukan kampus dan daerah.