Ambon (ANTARA) - Tim penjaringan dan penyaringan bakal calon ketua umum KONI masa bakti 2025-2029, menutup secara resmi tahapan pendaftaran dengan calon tunggal yaitu Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena.
Ketua tim penjaringan dan penyaringan bakal calon ketua umum KONI, Saidna Bin Tahir, di Ambon, Jumat mengatakan, hanya ada satu calon yang mendaftar dan mengembalikan berkas persyaratan menjadi ketua umum.
"Hanya satu orang yang mendaftar atas nama Bodewin Wattimena dan setelah dilakukan verifikasi persyaratan dinyatakan sudah lengkap,"katanya.
Ia mengatakan, hal prinsip yang harus dipenuhi calon ketua umum, minimal mendapat dukungan dari 30 persen anggota KONI Kota Ambon yang masa kepengurusan masih aktif.
Anggota KONI Kota Ambon yang terdaftar sebanyak 29 Pengurus Kota (Pengkot) Cabang Olahraga dan lima Kordinator Kecamatan (Korcam), yang mempunyai hak untuk mencalonkan ketua umum.
“Setelah diteliti, dari 29 Pengkot yang masa kepengurusan masih aktif sebanyak 21, sementara untuk Korcam semuanya masih berlaku, secara tidak langsung yang punya hak suara hanya 26 Pengkot dan Korcam’’ katanya.
Dengan jumlah tersebut, katanya maka yang hendak maju menjadi calon ketua umum, minimal mendapat dukungan delapan pengkot dan korcam atau delapan suara.
Ia menyatakan, berkas yang dimasukkan ke TPP, maka calon ketua umum yang mendaftar mendapat dukungan 100 persen pengkot dan korcam.
“Bahkan yang kepengurusan telah berakhir dan masih dipimpin oleh seorang pelaksana tugas, juga memberikan dukungan kepada calon ketua umum,” ujarnya.
Adapun tahapan selanjutnya akan dilaksanakan Musyawarah Olahraga Kota Luar Biasa (Muskotlub) KONI Kota Ambon.
Sementara untuk jadwal pelaksanaan rapat pleno Muskotlub sedang disesuaikan oleh panitia pelaksana.
"Dengan satu calon yang mendaftar maka aklamasi, dan akan ditetapkan menjadi calon Ketum KONI Kota Ambon periode 2024-2028 pada Muskotlub," ujarnya.