Ambon, 2/12 (Antara Maluku) - Kepolisian Resort Kepulauan Aru bersama tim SAR gabungan berupaya menarik Kapal Motor Camar 03 yang tenggelam di perairan Desa Lorang Algadang, Kecamtan Aru Tengah, namun tidak menemukan dua penumpang yang masih hilang.

"KM Camar sudah berhasil ditarik tetapi dua penumpang yang masih hilang tidak ditemukan," kata Kapolres setempat, AKBP Adolf Bormasa yang dihubungi Antara dari Ambon, Sabtu.

Penarikan KM Camar dilakukan setelah Polres melakukan kerjasama dengan PT. Pelni menggunakan tug boad mereka untuk menarik kapal naas tersebut dari dasar laut.

Kedua penumpang yang belum diketahui nasibnya tersebut diketahui bernama Budi dan Bunawi.

Proses penarikan KM Camar juga sangat sulit dilakukan akibat cuaca buruk berupa gelombang tinggi disertai angin kencang.

Sejak tenggelam pada Minggu, (26/11) lalu, tim SAR gabungan bersama unsur TNI dan Polres setempat masih melakukan pencarian hingga Sabtu, (2/12) namun belum menemukan dua penumpang yang diduga merupakan petugas menara PT. Telkomsel.

Menurut Kapolres, gelombang laut serta beratnya KM. Camar 03 yang memuat material besi-besi menara telkomsel dan sejumlah perangkat komunikasi membuat regu penyelamat kesulitan menarik kapal itu.

"Upaya pencarian sudah dilakukan tim SAR gabungan ke sekotar lokasi tenggelamnya kapal itu tetapi dua pekerja menara belum ditemukan, sehingga kami memutuskan untuk menarik kapal dari dasar laut," ujarnya.

KM. Camar 03 bertolak dari pelabuhan Dobo, Ibu Kota Kabupaten Kepulauan Aru pada Minggu, (26/11) sekitar pukul 02.00 WIT dengan membawa 19 pekerja menara telkomsel serta tujuh anak buah kapal.

Regu penyelamat kemudian melakukan upaya pencarian dan awalnya lima korban sejak Senin, (27/11) dan diketahui bernama Supaat, Agus Suwitno, dan Wahab.

Korban selanjujtnya yang sudah ditemukan adalah Chorul Islama, Baco Karim, serta Suhartono, dan Rusdianto di perairan Desa Gardakau, Kabupaten Kepulauan Aru namun sudah dalam kondisi tidak bernyawa.

Pewarta: Daniel Leonard

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017