Ambon, 6/12 (Antara Maluku) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Maluku mengoptimalkan Rumah Pintar Pemilu untuk memberikan pendidikan politik maupun informasi tahapan Pilkada 2018 kepada masyarakat.

"Kami telah meresmikan Rumah Pintar Pemilu pada 2 Desember 2017 agar sebagai penyelenggara bertujuan mengoptimalkan kinerja dalam upaya mewujudkan proses demokrasi yang jujur, adil dan bersih bagi masyarakat," kata Ketua KPU Maluku, Syamsul Kubangun, di Ambon, Rabu.

Rumah Pintar Pemilu merupakan bagian dari program KPU untuk memberikan pendidikan politik kepada para pemilih.

"Jadi melalui rumah pintar Pemilu masyarakat bisa mendapatkan informasi, sekaligus pendidikan tahapan pilkada yang sesuai ketentuan perundang-undangan," ujar Syamsul.

Rumah Pintar Pemilu tidak hanya dipusatkan di KPU Provinsi Maluku. Namun kabupaten/kota lainnya seperti Kota Ambon, Kabupaten Maluku Tengah, Buru, Seram Bagian Barat (SBB), Seram Bagian Timur (SBT), Buru Selatan, Kota Tual, kabupaten Maluku Tenggara, Kepulauan Aru, Maluku Tenggara Barat (MTB) dan Maluku Barat Daya (MBD).

Rumah Pintar Pemilu dioperasionalkan dengan menerapkan sistem "jemput bola" bersama KPU, baik provinsi maupun kabupaten/kota mengundang anak SD, SMP maupun SMA dan sederajat untuk memberikan pengertian tentang arti dan tujuan pilkada.

Bahkan melibatkan para pemilih pemula maupun aktivis lainnya sehingga mereka memahami arti dan tujuan pilkada dan tidak terprovokasi dengan isu-isu menyesatkan dari oknum-oknum tidak bertanggung jawab.

KPU Maluku juga membuka diri bagi komunitas pemilu lainnya yang bisa melaksanakan program dan bisa memberikan pendidikan maupun sosialisasi pilkada.

"Rumah Pintar Pemilu juga menyediakan media center agar para wartawan mudah mendapatkan informasi dari KPU," kata Syamsul.

Pewarta: Alex Sariwating

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017