Ambon, 8/12 (Antara Maluku) - DPP Partai Persatuan Indonesia (PERINDO) mendukung Komandan Korps Brimob, Irjen Pol. Murad Ismael berproses sebagai bakal calon (Balon) Gubernur untuk mengikuti Pilkada Maluku pada 27 Juni 2018.

Korwil Maluku dan Maluku Utara DPP Perindo, Hamzah Sangadji, dikonfirmasi, Jumat, mengatakan, Ketua Umum DPP Perindo, Hary Tanoesoedibjo telah memberikan dukungan politik kepada Murad.

"Ketum mengapresiasi kinerja dari Murad yang selama pengabdiannya di Polri dengan jabatan saat ini yakni Komandan Korps Brimob ternyata idial mempercepat akselerasi pembangunan di Maluku," ujarnya.

Murad sudah beberapa kali bertemu dan berbincang - bincang dengan Hary sehingga dinilai berkapasitas untuk membangun Maluku yang memiliki karakteristik wilayah kelautan.

Kinerja Murad di jajaran Kepolisian maupun kerja berjaringan secara nasional merupakan pertimbangan Hary untuk mendukungnya menjadi kandidat Gubernur Maluku agar mempercepat akselerasi pembangan di daerah yang memiliki 1.340 buah pulau.

"Murad dinilai memiliki kapasitas yang dinilailayak untuk mendorong percepatan pembangunan di Maluku yang membutuhkan suatu kerja pemerintahan lebih cepat karena langkah- langkah politik yang dilakukan pimpinan yang lama belum semuanya dilakukan," kata Hamzah.

Karena itu, perlu ada suatu percepatan pembangunan di Maluku dengan Murad mempunyai pengalaman dalam rangka memberikan dukungan terhadap proses ketertiban masyarakat di Indonesia melalui institusi kepolisian.

"DPP Partai PERINDO mendorong adanya perubahan subtansial karena pembangunan itu sebenarnya pada fungsi kebijakan dan pengawasan. Sejauh mana seorang pemimpin kepala daerah dalam wilayah transparansi dan proses perubahan membutuhkan kecepatan harus dipimpin orang yang memiliki kekuatan," ujar Hamzah.

Dia mengakui, Partai Perindo walaupun merupakan partai baru, tetapi telah memiliki organisasi sampai pada tingkat kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Perindo juga memiliki tokoh-tokoh masyarakat yang mempunyai basis masa tradisional yang jelas.

"Basis-basis ini, cukup memberikan penguatan yang signifikan bagi perolehan dukungan untuk Murad di Pilkada Maluku," tandas Hamzah.

Catatan Antara, Murad Ismael sudah mendapatkan rekomendasi dari Partai Nasdem maupun Partai Hanura masing - masing memiliki keterwakilan empat legislator di DPRD Maluku, PKB (tiga), PKPI (dua) dan PAN satu orang.

Sedangkan, pasangan lainnya yakni petahana Gubernur Maluku, Said Assagaff dan Bupati maluku Tenggara, Anderias Rentanubun direkomendasi Partai Golkar maupun Partai Demokrat masing - masing enam kursi.

Tinggal PDI Perjuangan dengan tujuh orang, PKS enam orang dan Partai Gerindra lima orang yang belum memberikan rekomendasi.

Persyaratan keterwakilan haruslah sembilan orang atau 15 persen dari 45 legislator Maluku.

Pasangan melalui jalur perseorangan, Herman Koedoeboen - Abdullah Vanath mengajukan keberatan terhadap KPU Maluku yang berdasarkan hasil pleno di Ambon pada 6 Desember 2017 menolak mereka dengan alasan persyaratan dukungan minimal tidak terealisasi sehingga sedang disidangkan Bawaslu setempat.

Pewarta: Alex Sariwating

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017