Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto melontarkan pantun untuk Partai Persatuan Indonesia (Perindo) saat pengurus partai itu menyambangi Kantor DPP PDI Perjuangan di Jakarta, Jumat, untuk bersilaturahmi dan membahas penjajakan kerja sama politik.
"Burung rajawali terbang tinggi. Menatap negeri yang elok berseri. PDI Perjuangan dan Perindo kukuhkan kerja sama sejati. Bangun Indonesia dengan Jalan Trisakti," kata Hasto saat memberikan sambutan di hadapan pengurus DPP Perindo yang dipimpin Ketua Umum Hary Tanoesoedibjo.
Hasto juga mengungkapkan bahwa Perindo memiliki lambang burung rajawali dengan kepakan yang kuat. Hal ini akan membuatnya jaya di udara bersama partai berlambang banteng moncong putih itu.
"Perindo itu lambangnya logo rajawali dengan kepakan yang kuat, jaya di udara bersama dengan banteng," ujarnya.
Baca juga: Hasto benarkan video Presiden Jokowi puji Ganjar dalam Rakernas III PDIP
Adapun pertemuan antara PDIP dan Perindo dilakukan secara tertutup. Sebab, kedua partai ini akan membahas berbagai macam hal yang berkaitan dengan masa depan bangsa dan negara.
"Pertemuan akan dilakukan secara tertutup lebih dulu. Akan dibahas berbagai hal yang berkaitan masa depan bangsa dan negara serta aspek-aspek kerja sama strategis," tutur dia.
Berdasarkan pantauan, Hary Tanoe dan rombongan DPP Partai Perindo tiba di halaman depan Kantor DPP PDIP sekira pukul 08.54 WIB. Tampak rombongan DPP Perindo yang hadir mendampingi Hary Tanoe, yakni Ketua Harian DPP Partai Perindo Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi, Sekretaris Jenderal DPP Partai Perindo Ahmad Rofiq, hingga bakal acaleg Partai Perindo Ustadz Yusuf Mansur.
Sementara itu, Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketua DPP PDIP Puan Maharani, bakal calon presiden (capres) dari PDIP Ganjar Pranowo serta Ketua DPP PDIP Bidang UMKM, Ekonomi Kreatif dan Ekonomi Kreatif Prananda Prabowo turut dalam pertemuan secara tertutup itu.
Berdasarkan pemberitaan sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa kerja sama antara Perindo dan PDI Perjuangan akan diresmikan pada Jumat (9/6).
Baca juga: Hary Tanoesoedibjo tiba di Kantor DPP PDIP
“Besok pagi akan dilanjutkan dengan kerja sama politik bersama dengan Partai Perindo,” kata Hasto kepada media di sela-sela Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III PDIP di Sekolah Partai Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (8/6).
Meskipun PDI Perjuangan telah dipercaya oleh rakyat untuk dapat mengusung sendiri calon presiden dan wakil presidennya, tutur Hasto, partai berlambang banteng moncong putih itu tetap mengedepankan upaya untuk merangkul seluruh elemen nasional.
Oleh karena itu, ketika nama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) muncul dalam radar calon wakil presiden (cawapres) untuk mendampingi bakal calon presiden dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo, Hasto mengatakan bahwa hal tersebut dilatarbelakangi oleh semangat untuk merangkul seluruh elemen politik.
“Ya, ketika nama itu muncul, Mas AHY disampaikan Mbak Puan Maharani (Ketua DPP PDI Perjuangan), spirit yang ada kan spirit yang merangkul seluruh elemen politik,” kata Hasto.
"Burung rajawali terbang tinggi. Menatap negeri yang elok berseri. PDI Perjuangan dan Perindo kukuhkan kerja sama sejati. Bangun Indonesia dengan Jalan Trisakti," kata Hasto saat memberikan sambutan di hadapan pengurus DPP Perindo yang dipimpin Ketua Umum Hary Tanoesoedibjo.
Hasto juga mengungkapkan bahwa Perindo memiliki lambang burung rajawali dengan kepakan yang kuat. Hal ini akan membuatnya jaya di udara bersama partai berlambang banteng moncong putih itu.
"Perindo itu lambangnya logo rajawali dengan kepakan yang kuat, jaya di udara bersama dengan banteng," ujarnya.
Baca juga: Hasto benarkan video Presiden Jokowi puji Ganjar dalam Rakernas III PDIP
Adapun pertemuan antara PDIP dan Perindo dilakukan secara tertutup. Sebab, kedua partai ini akan membahas berbagai macam hal yang berkaitan dengan masa depan bangsa dan negara.
"Pertemuan akan dilakukan secara tertutup lebih dulu. Akan dibahas berbagai hal yang berkaitan masa depan bangsa dan negara serta aspek-aspek kerja sama strategis," tutur dia.
Berdasarkan pantauan, Hary Tanoe dan rombongan DPP Partai Perindo tiba di halaman depan Kantor DPP PDIP sekira pukul 08.54 WIB. Tampak rombongan DPP Perindo yang hadir mendampingi Hary Tanoe, yakni Ketua Harian DPP Partai Perindo Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi, Sekretaris Jenderal DPP Partai Perindo Ahmad Rofiq, hingga bakal acaleg Partai Perindo Ustadz Yusuf Mansur.
Sementara itu, Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketua DPP PDIP Puan Maharani, bakal calon presiden (capres) dari PDIP Ganjar Pranowo serta Ketua DPP PDIP Bidang UMKM, Ekonomi Kreatif dan Ekonomi Kreatif Prananda Prabowo turut dalam pertemuan secara tertutup itu.
Berdasarkan pemberitaan sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa kerja sama antara Perindo dan PDI Perjuangan akan diresmikan pada Jumat (9/6).
Baca juga: Hary Tanoesoedibjo tiba di Kantor DPP PDIP
“Besok pagi akan dilanjutkan dengan kerja sama politik bersama dengan Partai Perindo,” kata Hasto kepada media di sela-sela Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III PDIP di Sekolah Partai Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (8/6).
Meskipun PDI Perjuangan telah dipercaya oleh rakyat untuk dapat mengusung sendiri calon presiden dan wakil presidennya, tutur Hasto, partai berlambang banteng moncong putih itu tetap mengedepankan upaya untuk merangkul seluruh elemen nasional.
Oleh karena itu, ketika nama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) muncul dalam radar calon wakil presiden (cawapres) untuk mendampingi bakal calon presiden dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo, Hasto mengatakan bahwa hal tersebut dilatarbelakangi oleh semangat untuk merangkul seluruh elemen politik.
“Ya, ketika nama itu muncul, Mas AHY disampaikan Mbak Puan Maharani (Ketua DPP PDI Perjuangan), spirit yang ada kan spirit yang merangkul seluruh elemen politik,” kata Hasto.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Hasto sambut kedatangan pengurus Perindo di Kantor PDIP dengan pantun