Ambon, 11/12 (Antara Maluku) - Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Maluku Bambang Pramasudi meminta semua bank yang ada di daerah ini agar rutin melakukan pengontrolan di masing-masing anjungan tunai mandiri (ATM) seminggu sekali.

"Permintaan ini terkait dengan komitmen BI yang akan mengedarkan uang baru sesuai dengan kebutuhan masyarakat menjelang Natal dan Tahun Baru juga melalui ATM, sebab walaupun libur ATM tetap terbuka," ujarnya.

Menurut Bambang, biasanya ada bank-bank yang melakukan kerja sama dengan perusahan-perusahaan dan mempunyai komitmen untuk mengisi ATM-ATM juga, karena itu harus diantisipasi.

"Apalagi kalau mesin ATM yang setor tarik, tetapi kalau mesin ATM yang tarik saja maka Bank bisa mengisi seluruhnya dengan uang baru atau uang cetak sempurna," ujarnya.

Dia menjelaskan, kalau ATM yang setor tarik sudah pasti di dalam kotak ATM ada uang yang lama dan yang baru.

"Kalau ada masyarakat yang kemudian melakukan penarikan di ATM tersebut ternyata yang keluar uang yang lama, bukan uang baru yang diharapkan, pasti bertanya-tanya, padahal yang keluar itu hasil setoran masyarakat, bukan dari bank," katanya.

Sehubungan dengan itu, bank-bank di daerah ini harus melakukan pengawasan rutin, sehingga kalau ada uang lama hasil setoran masyarakat dapat segera diganti dengan uang baru.

Bambang mengatakan, tahun 2016 uang yang beredar di masyarakat menjelang Natal sesuai dengan kebutuhan sebanyak Rp705 miliar, namun untuk tahun 2017 meningkat menjadi Rp805 miliar berdasarkan kebutuhan bank-bank di daerah ini sesuai hasil rekap.

"Jadi dari jumlah uang Rp805 miliar itu, 75 persen merupakan uang baru emisi tahun 2016, dan 25 persen juga uang baru tetapi emisi tahun sebelumnya," ujarnya.

Sedangkan BI Maluku kini telah menyediakan sedikitnya Rp1,2 triliun guna memenuhi permintaan dunia perbankan di daerah ini.

"Karena itu kami harapkan ada pengontrolan dari petugas bank terhadap ATM setor tarik agar petugas bisa mengisi kotanya dengan uang baru," ujar Bambang.

Pewarta: John Soplanit

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017