Ambon, 14/12 (Antara Maluku) - PT. Indonesia Mitra Jaya (IMJ) yang merupakan jaringan korporasi Artha Graha kembali menggelar pasar murah jelang Natal dan Tahun Baru, untuk masyarakat sejumlah desa dekat lokasi perusahaan itu di Desa Waisarissa, kabupaten Seram Bagian Barat (SBB).

"Sebagai bagian dari program Artha Graha Peduli (AGP), kami juga ikut berpartisipasi menggelar pasar murah untuk masyarakat kurang mampu yang bermukim di sekitar lokasi perusahaan," kata Perwakilan PT. IMJ, Nasrun, Kamis.

Menurutnya, kegiatan pasar murah tersebut sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility - CSR) dari unit-unit usaha yang tergabung dalam AGP.

"Kami ingin membantu masyarakat yang kurang beruntung sekaligus sebagai sarana silaturahmi dengan masyarakat disekitar tempat kami berusaha," jelas Nasrun.

Pasar murah yang telah digelar selama sepekan tersebut diharapkan bisa mendukung upaya pemerintah menjaga stabilitas harga bahan pokok dan meredam tekanan inflasi yang kerap terjadi menjelang hari-hari besar keagamaan.

Sedikitnya 500 paket berisi beberapa kebutuhan pokok seperti beras, gula, mentega, mie instan disiapkan untuk dijual dengan harga Rp25.000 kepada keluarga miskin di sekitar lokasi perusahaan.

Paket sembako yang dijual terdiri dari dua Kg beras, satu liter minyak goreng, satu kg gula pasir serta tiga bungkus mie instan, di mana harganya di pasaran berkisar antara Rp58.650 - Rp60.000 per paket.

"Khusus di pasar murah ini masyarakat hanya membeli satu paket sembako dengan harga Rp25.000 atau 42 persen dari harga yang berlaku di pasaran, sedangkan sisanya 58 persen sudah disubsidi perusahaan," katanya.

Salah satu warga yang mendiami sekitar lokasi perusahaan, Alexander (84) mengungkapkan, dirinya bersama warga Desa Kamal dan Waisarissa, merasa sangat bersyukur dengan kegiatan pasar murah yang digelar perusahaan tersebut jelang Natal serta Tahun Baru.

"Perusahaan ini setiap tahun menggelar dua kali pasar murah yakn saat Natal dan Idul Fitri. Warga kurang mampu juga dipermudah untuk membeli sembako, di mana hanya menggunakan kartu tanda pendudu (KTB)," ujar Alexander yang sehari-hari berprofesi sebagai tukang bangunan.

Warga lainnya, Ny, Salma (64) yang sehari-hari berprofesi sebagai pengumpul batu yang dibutuhkan untuk proyek pembangunan di SBB, juga menyatakan rasa syukurnya dapat membeli sembako dengan harga relatif murah yang disediakan perusahaan tersebut.

"Kami sangat bersyukur dapat membeli sembako murah, apalagi PT. IMJ bersama AGP merupakan satu-satunya perusahaan yang menyelenggarakan pasar murah kepada masyarakat jelang haru besar keagamaan. Tidak ada pihak swasta atau pihak lain yang bikin di desa kami," katanya.

Pewarta: Jimmy Ayal

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017