Ternate, 2/1 (Antaranews Maluku) - Badan Pusat Statistik (BPS) Maluku Utara (Malut) mencatat, pada Desember 2017, Kota Ternate mengalami inflasi sebesar 1,29 persen dengan indeks harga konsumen (IHK) sebesar 132,84.

Kepala BPS Malut, Misfaruddin di Ternate, Selasa, mengatakan, berdasarkan hasil pemantauan BPS Provinsi Malut pada pasar tradisional dan pasar modern di Kota Ternate, bulan Desember 2017 mengalami inflasi 1,29 persen, atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 131,15 pada November 2017, menjadi 132,84 pada Desember 2017.

Bahkan, kata Misfaruddin, untuk Kota Ternate mengalami inflasi di enam kelompok pengeluaran dan deflasi di satu kelompok lainnya.

Adapun inflasi di enam kelompok pengeluaran tersebut yaitu kelompok bahan makanan sebesar 4,85 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,53 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,06 persen; kelompok kesehatan sebesar 1,05 persen, kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,13 persen serta kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 1,32 persen.

Menurut dia, ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga pada Desember 2017 diantaranya beras, beberapa jenis ikan segar seperti cakalang, malalugis/sorihi, kembung, selar/tude, bubara, cakalang asap, telur ayam ras, tomat sayur, apel, pisang, salak, cabai rawit, rokok kretek filter dan tarif angkutan udara.

Sedangkan, untuk kota-kota IHK di wilayah Pulau Sulawesi, Maluku dan Papua yang berjumlah 18 kota, pada Desember 2017 tercatat semua kota mengalami inflasi.

Inflasi tertinggi terjadi di Kota Jayapura sebesar 2,28 persen, Kota Palu sebesar 1,87 persen, dan Kota Tual sebesar 1,54 persen.

Selain itu, untuk kota yang mengalami inflasi terendah yaitu Kota Sorong sebesar 0,18 persen, Kota Manokwari sebesar 0,27 persen, dan Kota Bulukumba sebesar 0,30 persen.

Sedangkan Nasional mengalami inflasi sebesar 0,71 persen dengan indeks harga konsumen sebesar 131,28. Dari 82 kota IHK, semua kota mengalami inflasi, dimana inflasi tertinggi terjadi di Kota Jayapura sebesar 2,28 persen, Kota Palu sebesar 1,87 persen, dan Kota Lhokseumawe sebesar 1,69 persen.

Misfaruddin menambahkan, inflasi untuk tahun kalender Kota Ternate sebesar 1,97 persen dan inflasi year on year Kota Ternate sebesar 1,97 persen dan inflasi tahun kalender dan inflasi year on year Nasional yaitu masing-masing sebesar 3,61 persen dan 3,61 persen.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018