Ternate, 8/1 (Antaranews Maluku) - Harga cabai keriting yang dijual para pedagang di Ternate, Maluku Utara (Malut) pada pekan kedua Januari 2018 turun, karena banyaknya pasokan yang masuk di pasaran setempat.

Pantauan Antara di Pasar Bagari Berkesan Ternate, Senin, menunjukkan harga cabai keriting turun dari Rp35.000/Kg menjadi Rp25.000/Kg dan harga cabai nona bertahan di angka Rp60.000/ Kg.

Rahman, pedagang cabai di Pasar Bahari Berkesan mengatakan, turunnya harga cabai keriting karena banyaknya stok yang masuk, khususnya dari Subaim, Halmahera Timur karena saat ini para petani di daerah itu lagi panen cabai.

Harga bawang merah dan putih turun, untuk bawang merah dari Rp40.000/Kg menjadi Rp32.000/ Kg, sedangkan bawang putih turun dari Rp35.000/Kg menjadi Rp34.000/Kg.

Harga tomat pada pekan ini juga turun dari Rp12.000/ Kg, menjadi Rp10.000/Kg. Harga tomat turun karena banyaknya stok yang masuk khususnya dari Halmahera Barat dan Manado, Sulawesi Utara.

Sementara itu, harga sayuran lainnya seperti kol tetap Rp8.000/Kg, kacang buncis Rp10.000/Kg, wortel Rp15.000/Kg, kentang Rp15.000/Kg, sawi Rp15.000/Kg dan bawang daun Rp40.000/Kg.

Sayur kangkung dua ikat Rp5.000, kacang panjang 5.000/ikat sayur bayam Rp5.000/ikat pakis Rp5.000/ikat, labu siam Rp10.000/buah dan ketimun Rp5.000 untuk tiga buah.

Harga sayuran di Ternate lebih mahal jika dibandingkan dengan di kabupaten lainnya di Malut, karena sebagian besar didatangkan dari luar Ternate, bahkan ada dari Sulawesi dan Pulau Jawa.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018