Ambon, 08/1 (Antaranews Maluku) - Kepala Staf Kodam (Kasdam) XVI/Pattimura, Tri Soewandono bertindak sebagai Irup Upacara awal Bulan Januari 2018 yang diikuti seluruh personel baik militer maupun PNS jajaran Kodam XVI/Pattimura bertempat di Lapangan Makodam di Kota Ambon, Maluku, Senin.
Pangdam dalam amanatnya yang dibacakan Kasdam mengatakan, saya selaku pribadi dan Pangdam mengucapkan "Selamat Natal 2017" bagi yang beragama nasrani dan "Selamat Tahun Baru 2018" kepada segenap prajurit dan Aparatur Sipil Negara Kodam XVI/Pattimura. semoga semangat spiritualitas Natal dan Tahun Baru dapat memberikan motivasi dan meningkatkan etos kerja.
"Saya merasa senang dan bangga sekaligus berterima kasih berkenaan dengan telah dilaluinya 2 (dua) momentum penting, yaitu Pengamanan Natal Tahun 2017 dan Tahun Baru 2018, yang telah berjalan dengan lancar dan aman. Kedua momentum tersebut mempunyai arti yang strategis dalam rangka meningkatkan kerukunan hidup antar umat beragama dan kesadaran masyarakat yang tinggi. Oleh karena itu, pelihara terus situasi dan kondisi diwilayah Kodam XVI/Pattimura yang semakin kondusif," kata Pangdam.
Lebih lanjut dikatakan, tahun 2018 ini merupakan tahun politik yang dan menjadi salah satu poin penting terkait di antara tugas-tugas pokok dalam menghadapi Pilkada serentak di Indonesia termasuk di Wilayah Kodam XVI/Pattimura terdapat di 4 daerah antara lain Provinsi Maluku, Provinsi Maluku Utara, Kabupaten Maluku Tenggara dan Kota Tual.
Terkait dengan itu semua, suhu politik cenderung semakin meningkat hingga hari menjelang pelaksanaan Pilkada serentak 2018.
"Untuk itu, saya perintahkan agar seluruh jajaran Kodam XVI/Pattimura untuk tetap mewaspadai setiap perkembangan situasi wilayahnya apabila ada indikasi ancaman, gangguan dan kerawanan terhadap keamanan pelaksanaan Pilkada serentak agar melakukan antisipasi segala kemungkinan terburuk. Rangkul tokoh masyarakat, tokoh adat dan tokoh agama serta laksanakan sinergi dengan cara mem-back-up tugas Polri dalam pengamanan sesuai prosedur," kata Pangdam.
Selanjutnya hal yang lebih penting dalam pilkada serentak adalah netralitas TNI, karena saat seperti inilah komitmen netralitas TNI akan diuji. Bilamana ada indikasi prajurit Kodam XVI/Pattimura yang tidak netral dalam Pilkada Serentak segera laporkan dan akan kita proses sesuai hukum yang berlaku.
Sebelum mengakhiri amanatnya, Pangdam mengatakan beberapa penekanan kepada seluruh Prajurit dan PNS Kodam XVI/Pattimura anatara lain : Pertama, selalu meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai landasan moral dalam setiap pelaksanaan tugas maupun dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Kedua, sikapi secara cerdas terhadap perkembangan lingkungan strategis upaya adu domba, provokasi penyalahgunaan media sosial dan serangan cyber dengan memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan dan Teknologi (ilpengtek).
Ketiga, tingkatkan kualitas kinerja Prajurit, kembangkan budaya belajar dan berlatih dengan dilandasi disiplin, dedikasi dan semangat kerja menuju TNI yang militan, loyal dan professional.
Keempat, berikan dharma bhakti terbaik dalam pelaksanaan tugas dan jadikan sebagai ladang ibadah dengan mematuhi aturan hukum serta hindari pelangggaran sekecil apapun yang dapat menurunkan citra Kodam XVI/Pattimura.
Kelima, Pegang teguh komitmen netralitas dan jati diri TNI dengan tidak terlibat politik praktis serta tingkatkan kemanunggalan dengan rakyat serta Mantapkan soliditas dan sinergitas internal TNI dengan komponen bangsa lainnya dalam pengabdian kepada bangsa dan Negara. (Pendam16)
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018