Ambon (ANTARA) - Gubernur Maluku Murad Ismail menyatakan turut berbelasungkawa atas wafatnya Kepala Staf Kodam (Kasdam) XVI/Pattimura Brigjen TNI Stepanus Mahury pada Sabtu (14/5) petang.
"Saya secara pribadi maupun atas nama Pemprov menyatakan belasungkawa dan dukacita yang mendalam atas meninggalnya Kasdam Stepanus Mahury," kata Gubernur usai memimpin peringatan perjuangan Pahlawan Nasional asal Maluku Thomas Mattulessy yang bergelar Pattimura ke-205, di Ambon, Ahad.
Upulatu Maluku itu menyatakan berbahagia dan bergembira dengan peringatan perjuangan Pattimura, sekaligus Hari Ulang Tahun (HUT) ke-23 Kodam XVI/Pattimura, namun bersamaan juga berduka karena kehilangan seorang putra terbaik Maluku.
"Tadi malam (Sabtu) saya melayat di Rumah Sakit Siloam hingga pukul 23.00 WIT. Saya benar-benar merasa kehilangan walaupun baru kenal dekat dengan almarhum dalam dua atau tiga minggu terakhir," ujar Murad.
Baca juga: Kasdam XVI/Pattimura Brigjen TNI Stepanus Mahury meninggal dunia akibat gagal jantung
Menurutnya, walaupun almarhum Stepanus Mahuryabru bertugas sebagai Kasdam Pattimura selama lebih dari bulan terakhir, tetapi dirinya merasa sangat dekat dengan almarhum.
"Saya yang baru kenal saja merasa sangat sayang dan kehilangan, apalagi anak buahnya, pasti akan merasa sangat kehilangan," katanya.
Murad mengakui, tidak menangis saat orang tuanya meninggal, namun begitu dengar berita Kasdam meninggal, dirinya sempat menangis di telepon karena benar-benar merasa kehilangan seorang sahabat dan saudara.
"Saya merasa terpukul dan kehilangan seorang teman baik. Almarhum memang luar biasa, sangat baik dan bersahaja. Kita doakan semoga Almarhum mendapatkan tempat disisi Allah SWT," tandasnya.
Kasdam Brigjen TNI Stepanus Mahury meninggal dunia Rumah Sakit Siloam Ambon, Maluku, Sabtu (14/5) petang pukul 17.47 WIT akibat gagal jantung.
Jenasah almarhum akan dimakamkan di Taman Makam pahlawan (TMP) TMP Cikutra, Bandung, Jawa Barat pada Selasa (16/5). Upacara persemayaman jenasah di Rumah Dinas Kasdam XVI/Pattimura dilaksanaan Selasa pukul 05.30 WIT, dilanjutkan dengan pemberangkatan menuju Bandara Internasional Pattimura untuk diberangkatkan menuju Jabar.
Pemberangkatan jenasah didampingi oleh Pangdam XVI Pattimura Mayjen TNI Richard Tampubolon bersama istri dan keluarga almarhum serta pimpinan Kodam XVI/Pattimura. "Mohon doanya agar semua kegiatan dapat berjalan dengan lancar," ujar Kapendam.
Brigjen TNI Stepanus Mahury lahir di Piru, Ibu Kota Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) pada 17 Mei 1965 dari pasangan Maria Pagora Maris dan Daniel Mahury.
Almarhum menjabat Kasdam XVI/Pattimura sejak 25 Februari 2022 berdasarkan SK Panglima TNI Nomor Kep/179/II/2022, tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI yang ditandatangani langsung oleh Panglima TNI Jendral TNI Andika Perkasa.
Lulusan Akmil tahun 1988 dan mahir dalam bidang infanteri itu menjadi perwira tinggi TNI-AD sejak sejak 13 September 2021 dan menjabat sebagai Aspotwil Kaskogabwilhan III.
Ia meninggalkan istri Sri Diani Krisniawati serta dua orang putra dan seorang putri yakni Rivan Andriawan Mahury, Renita Laira Mahury, dan Rendy Ardiansyah Mahury.
Almarhum Stepanus Mahury menamatkan pendidikan Umum di SD Negeri 1 Hative Kecil (1979), SMP Negeri 1 Ambon (1982), SMA Negeri 3 Ambon (1985).
Selama berkarir di TNI-AD ia pernah menjabat Komandan Peleton Yonif 301/PKS, Komandan Kompi Yonif 301/PKS, Pasintel Korem 042/Garuda Putih (1998 -2001), Kasdim 0421/Lampung Selatan (20012002).
Selain itu, Dandenintel Kodam III/Siliwangi (20052007), Dandim 0605/Subang (2009), Waasintel Kodam III/Siliwangi (20102012), Kagabpam Set Kodiklat TNI-AD (20122015), Dirutbang Pusintelad (2015).
Staf Ahli Pangdam XVII/Cenderawasih (2015-2019), LO Darat Kogabwilhan III (2019), Inspektur Kogabwilhan III (2020) serta Aspotwil.
Baca juga: Masih berkabung Kasdam wafat, Kodam Pattimura tunda pemecahan rekor MURI makan papeda