Ambon (ANTARA) - Pimpinan Kodam XVI/Pattimura memutuskan menunda acara pemecahan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) untuk kategori menyantap papeda terbanyak dalam rangka memeriahkan HUT ke-23, karena sedang berkabung atas meninggalnya Kasdam setempat Brigjen TNI Stepanus Mahury.
"Semua rangkaian kegiatan dalam rangka HUT ke-23 Kodam XVI/Pattimura sementara ditunda hingga batas waktu yang akan ditentukan kemudian," kata Kepala Penerangan Kodam XVI/Pattimura Kolonel ARH Adi Prayogo, dalam pesan singkatnya kepada pers di Ambon, Minggu.
Penundaan seluruh rangkaian kegiatan HUT termasuk pelaksanaan pemecahan rekor MURI makan papeda terbanyak di atas jembatan Merah-Putih (JMP) yang membentang diatas teluk Ambon pada Senin (16/5) juga ditunda, karena komando teritorial TNI AD itu sedang berduka sehubungan meninggalnya Kepala Staf Kodam (Kasdam) Brigjen TNI Stepanus Mahury meninggal dunia pada Sabtu (14/5).
Baca juga: Kasdam XVI/Pattimura Brigjen TNI Stepanus Mahury meninggal dunia akibat gagal jantung
Kasdam Brigjen TNI Stepanus Mahury meninggal dunia Rumah Sakit Siloam Ambon, Maluku, Sabtu (14/5) petang pukul 17.47 WIT akibat gagal jantung.
Kapendam juga memastikan jenazah almarhum Brigjen TNI Stepanus Mahury akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) TMP Cikutra, Bandung, Jawa Barat, pada Selasa (16/5).
"Pemakaman jenasah akan dilaksanakan di TMP Cikutra, Jabar. Jenasah akan diberangkatkan dengan penerbangan komersil dari Ambon pada Senin (16/5) pagi," katanya.
Baca juga: Kodam Pattimura akan pecahkan rekor MURI makan papeda terbanyak, membentang di Jembatan Merah Putih
Upacara persemayaman jenasah di Rumah Dinas Kasdam XVI/Pattimura dilaksanaan Selada pagi pukul 05.30 WIT, dilanjutkan dengan pemberangkatan menuju Bandara Internasional Pattimura untuk diberangkatkan menuju Jabar.
Pemberangkatan jenasah didampingi oleh Pangdam XVI Pattimura Mayjen TNI Richard Tampubolon bersama istri dan keluarga almarhum serta pimpinan Kodam XVI/Pattimura. "Mohon doanya agar semua kegiatan dapat berjalan dengan lancar," ujar Kapendam.
Diberitakan sebelumnya, Kasdam Brigjen TNI Stepanus Mahury meninggal dunia di Rumah Sakit Siloam Ambon, Maluku, Sabtu (14/5) petang pukul 17.47 WIT akibat gagal jantung
Brigjen Stepanus Mahury lahir di Piru, Ibu Kota Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) pada 17 Mei 1965 dari pasangan Maria Pagora Maris dan Daniel Mahury.
Almarhum menjabat Kasdam XVI/Pattimura sejak 25 Februari 2022 berdasarkan SK Panglima TNI Nomor Kep/179/II/2022, tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI yang ditandatangani langsung oleh Panglima TNI Jendral TNI Andika Perkasa.
Baca juga: Kodam XVI/Pattimura gelar doa bersama lintas agama jelang HUT ke-23, patut diapresiasi
Lulusan Akmil tahun 1988 dan mahir dalam bidang infanteri itu menjadi perwira tinggi TNI-AD sejak sejak 13 September 2021 dan menjabat sebagai Aspotwil Kaskogabwilhan III.
Ia meninggalkan istri Sri Diani Krisniawati serta dua orang putra dan seorang putri yakni Rivan Andriawan Mahury, Renita Laira Mahury, dan Rendy Ardiansyah Mahury.
Almarhum Stepanus Mahury menamatkan pendidikan Umum di SD Negeri 1 Hative Kecil (1979), SMP Negeri 1 Ambon (1982), SMA Negeri 3 Ambon (1985).
Selama berkarir di TNI-AD ia pernah menjabat Komandan Peleton Yonif 301/PKS, Komandan Kompi Yonif 301/PKS, Pasintel Korem 042/Garuda Putih (1998 -2001), Kasdim 0421/Lampung Selatan (20012002).
Selain itu, Dandenintel Kodam III/Siliwangi (20052007), Dandim 0605/Subang (2009), Waasintel Kodam III/Siliwangi (20102012), Kagabpam Set Kodiklat TNI-AD (20122015), Dirutbang Pusintelad (2015). Almarhum juga menjadi Staf Ahli Pangdam XVII/Cenderawasih (2015-2019), LO Darat Kogabwilhan III (2019), Inspektur Kogabwilhan III (2020) serta Aspotwil.
Baca juga: Pangkogabwilhan minta prajurit TNI belajar dari konflik Maluku 1999, begini penjelasannya