Ambon, 11/1 (Antaranews) - Bakal calon (Balon) Gubernur dan Wagub jalur perseorangan, Herman Koedoeboen - Abdullah Vanath dengan jargon "HEBAT" optimistis mengikuti Pilkada Maluku 2018 karena masih diberikan kesempatan hingga 20 Januari 2018 untuk memperbaiki dukungan.

"Kami optimistis memperbaiki dukungan yang diputuskan KPU Maluku sebanyak 102.818 kartu tanda penduduk (KTP) dalam tenggat waktu 18 - 20 Januari 2018," kata Koordinator Relawan pasangan "HEBAT", Michael Paliyama, dikonfirmasi, Kamis.

Dia memastikan, para relawan sedang mengumpulkan KTP maupun dokumen persyaratan lainnya di 11 kabupaten/kota dari ketentuan hanya enam kabupaten/kota.

"Kami sejak awal menghimpun dukungan di 11 kabupaten/kota dari ketentuan hanya enam kabupaten/kota sebagai bagian dari strategi menjaring pemilih menjelang Pilkada Maluku pada 27 Juni 2018," ujar Michael.

Dikemukakan, sambil para relawan menghimpun dukungan, maka pasangan "HEBAT" siap mengikuti pemeriksaan kesehatan di RSUD dr.M. Haulussy Ambon pada 12 Januari 2018.

"Jadi pasangan `HEBAT` tetap kerja keras agar lolos mengikuti pemilihan Gubernur dan Wagub Maluku periode 2018 - 2023 bersama petahana Gubernur, Said Assagaff - Anderias Rentanubun (SANTUN) dan Murad Ismael - Barnabas Orno," kata Michael.

Karena itu, para pendukung maupun simpatisan pasangan "HEBAT" di 11 kabupaten/kota yang menginginkan pimpinan Maluku baru dengan program pembangunan menyejahterakan lebih dari 1,8 juta jiwa penduduk agar tetap bersabar sambil membantu para relawan mengumpulkan KTP dan dokumen lainnya.

"Kami dari awal tetap optimistis sebab pasangan `HEBAT` mengikuti tahapan Pilkada Maluku karena dukungan masyarakat yang menginginkan adanya perubahan mengingat Maluku saat ini berada di peringkat keempat termiskin di Tanah Air," tandas Michael.

Sedangkan, Komisioner Devisi Teknis KPU Maluku, La Alwi mengemukakan, pasangan "HEBAT" diberikan kesempatan melakukan perbaikan karena berdasarkan pleno hasil verifikasi faktual pada 1 - 5 Januari 2018 ternyata dukungan yang sah hanya 51.409 orang.

Ketentuan perundang - undangan mewajibkan pasangan "HEBAT" memperbaiki dukungan dengan memasukkan 102.409 pemilih karena minimal dukungan untuk jalur perseorangan mengikuti Pilkada Maluku haruslah 122.895 pemilih sah.

"Kami nantinya melakukan verifikasi kembali sebelum memutuskan pasangan `HEBAT` berhak mengikuti Pilkada ataukah tidak," tandas La Alwi.

Pasangan Balon Gubernur dan Wagub Maluku lainnya adalah Murad Ismael - Barnabas Orno direkomendasikan PDI Perjuangan, Partai Gerindra, Partai Nasdem, Partai Hanura, PKB, PKP, PPP dan PAN dengan keterwakilan 27 dari 45 legislator Maluku.

Pasangan petahana Gubernur Maluku, Said Assagaff dan Bupati Maluku Tenggara, Anderias Rentanubun dengan jargon "SANTUN" direkomendasikan Partai Golkar, Partai Demokrat dan PKS masing - masing enam kursi di DPRD Maluku.

Pewarta: Alex Sariwating

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018