Ambon, 16/1 (Antaranews Maluku) - Perbaikan dukungan pasangan bakal calon (Balon) Gubernur dan Wagub melalui jalur perseorangan, Herman Koedoeboen - Abdullah Vanath dengan jargon "HEBAT" tidak mempengaruhi jadwal tahapan Pilkada Maluku 2018.

Komisioner Devisi Teknis KPU Maluku, La Alwi, dikonfirmasi, Selasa, mengatakan, perbaikan dukungan pasangan "HEBAT" jadwalnya pada 18 - 20 Januari 2018, selanjutnya verifikasi administrasi maupun faktual.

"Jadi jadwalnya tidak terpengaruhi karena penetapan calon Gubernur - Wagub Maluku, baik jalur perseorangan maupun dukungan partai politik (Parpol) tetap pada 12 - 13 Februari 2018," ujarnya.

Pasangan "HEBAT" berdasarkan hasil verifikasi faktual sebenarnya masih kekurangan 51.410 sehingga berdasarkan ketentuan Undang - Undang (UU) harus melengkapi 102.820 pemilih.

Minimal dukungan Balon Gubernur - Wagub Maluku jalur perseorangan seharusnya 122.985 pemilih.

"Bila pasangan `HEBAT` telah memasukkan perbaikan dukungan, maka diverifikasi kembali selanjutnya dilakukan pleno untuk memutuskan lolos atau didiskualifikasi dari Pilkada Maluku," kata La Alwi.

Disinggung pemeriksaan kesehatan Balon Gubernur - Wagub Maluku, dia menjelaskan, sesua jadwal disampaikan IDI Maluku melalui RSUD dr.M. Haulussy pada 16 Januari 2018.

"Kami telah berkoordinasi bahwa penyampaikan laporan hasil pemeriksaan agak terlambat. Namun, tetap pada 16 Januari 2018 sehingga bisa sampai pukul 24.00 WIT," tandas La Alwi.

Pasangan petahana Gubernur Maluku, Said Assagaff - Anderias Rentanubun dengan jargon "SANTUN" direkomendasikan Partai Golkar, Partai Demokrat dan PKS masing - masing memiliki enam kursi di DPRD Maluku.

Sedangkan, pasangan Murad Ismael - Barnabas Orno dengan jargon "BAILEO" direkomendasikan PDI Perjuangan, Partai Gerindra, Partai Nasdem, Partai Hanura, PKB, PKP, PPP dan PAN dengan keterwakilan 27 dari 45 legislator Maluku.

Pewarta: Alex Sariwating

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018