Ambon, 17/1 (Antaranews Maluku) - Hasil pemeriksaan kesehatan pasangan bakal calon (Balon) Gubernur dan Wagub Maluku belum disampaikan manajemen RSUD dr.M. Haulussy Ambon ke Komisi Pemiihan Umum (KPU) setempat yang sebenarnya dijadwalkan pada 16 Januari 2018.

Komisioner Devisi Teknis KPU Maluku, La Alwi, dikonfirmasi, Rabu, mengatakan, hasil pemeriksaan kesehatan tiga pasangan Balon Gubernur dan Wagub dijanjikan disampaikan pada 17 Januari 2018.

"Kami sebenarnya menunggu hingga Selasa (16/1) malam, pukul 24.00 WIT, namun terlambat disampaikan dengan alasan hasilnya masih dirampungkan tim," ujarnya.

La Alwi mengemukakan, KPU Maluku bekerjasama dengan IDI Maluku untuk melakukan pemeriksaan kesehatan pasangan Balon Gubernur dan Wagub di RSUD dr.M. Haulussy Ambon pada 11 - 13 Januari 2018.

Pasangan Said Assagaff - Anderias Rentanubun dengan jargon "SANTUN" melakukan pemeriksaan pada 11 Januari 2018.

Sedangkan pasangan Murad Ismael - Barnabas Orno dengan jargon "BAILEO" maupun Herman Koedoeboen - Abdullah Vanath dengan jargon "HEBAT pada 12 - 13 Januari 2018.

Pasangan "SANTUN" direkomendasikan Partai Golkar, Partai Demokrat dan PKS masing - masing memiliki enam kursi di DPRD Maluku.

Pasangan Murad Ismael - Barnabas Orno dengan jargon "BAILEO" direkomendasikan PDI Perjuangan, Partai Gerindra, Partai Nasdem, Partai Hanura, PKB, PKP, PPP dan PAN dengan keterwakilan 27 dari 45 legislator Maluku.

Sedangkan, pasangan Herman Koedoeboen - Abdulah Vanath dengan jargon "HEBAT" harus memperbaiki dukungan sebanyak 102.418 pemilih dengan kuota minimal dukungan untuk mengikuti Pilkada Maluku sebanyak 122.895 pemilih.

Pewarta: Alex Sariwating

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018