Biddokkes Polda Malut gelar pemeriksaan kesehatan pemudik

Ternate (ANTARA) - Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Kepolisian Daerah Maluku Utara menyelenggarakan pemeriksaan kesehatan gratis bagi pemudik yang akan kembali ke kampung halaman untuk berlebaran melalui pelabuhan kapal cepat di daerah itu.

Kabid Humas Polda Malut AKBP Bambang Suharyono di Ternate, Jumat, mengatakan kegiatan itu untuk memastikan pemudik dalam keadaan sehat untuk melakukan perjalanan kembali ke kampung halaman masing-masing.

Kegiatan di pelabuhan kapal cepat di Kelurahan Gamalama, Kota Ternate itu, kata dia, juga sebagai bagian dari upaya pengamanan arus mudik Lebaran 2024.

Dia menjelaskan pemeriksaan kesehatan tersebut tidak hanya sekali, namun berkelanjutan oleh personel Biddokkes Polda Malut, untuk memastikan bahwa kesehatan pemudik terjaga dengan baik sepanjang perjalanan.

"Dengan adanya pemeriksaan kesehatan ini, diharapkan para pemudik dapat memperoleh informasi yang cukup tentang kondisi kesehatan mereka sebelum melakukan perjalanan jauh," ujarnya.

Pemudik yang menjalani pemeriksaan kesehatan itu, katanya, juga memperoleh saran atau tindakan medis yang diperlukan jika ada masalah kesehatan yang perlu ditangani lebih lanjut sebelum berangkat mudik.

Ia menjelaskan personel juga memberikan imbauan kepada masyarakat yang sedang mudik untuk selalu memperhatikan barang bawaan masing-masing dan tetap memperhatikan keselamatan diri saat perjalanan.

"Upaya ini dilakukan guna meminimalkan risiko kecelakaan dan masalah kesehatan yang mungkin terjadi selama perjalanan mudik Lebaran," katanya.

Menjelang Idul Fitri, pihaknya juga membagikan tips mudik kepada masyarakat agar bisa berkumpul dengan keluarga di kampung halaman untuk berlebaran. Warga juga diminta menjaga keselamatan dan kelancaran perjalanan mudik, seperti memeriksa kendaraan agar dalam kondisi prima, sebelum berangkat mudik, serta patuh terhadap peraturan lalu lintas.

Ia menjelaskan Polri tidak merekomendasikan penggunaan kendaraan roda dua untuk mudik karena spesifikasi tidak cocok untuk perjalanan jarak jauh.

Namun, ujar dia, warga yang tetap memilih penggunaan kendaraan roda dua untuk mudik, harus memastikan keamanan perjalanan, di antaranya tidak memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi, beristirahat saat merasa lelah, tidak berboncengan lebih dari satu orang, patuh terhadap peraturan lalu lintas, serta menghindari membawa barang berlebihan.