Ambon, 17/1 (Antaranews Maluku) - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Ambon fokus membenahi sistem drainase terutama saluran air dan lampu jalan.
"Kami fokus membenahi saluran air dan lampu penerangan jalan di lima kecamatan di kota Ambon," kata Kepala Dinas PUPR kota Ambon, Enrico Matitaputty, Rabu.
Ia mengatakan, pembenahan saluran dan lampu penerangan jalan sejalan dengan program prioritas Pemkot Ambon yakni Ambon yang bersih dan terang.
"Sejalan dengan program prioritas Ambon bersih dan terang membuat kami fokus membenahi saluran air yang tersumbat sampah, serta pemasangan lampu jalan di sejumlah kawasan di kota Ambon," katanya.
Enrico menjelaskan, pembenahan sistem drainase memperhatikan intensitas curah hujan serta kelengkapan drainase pendukung seperti peninggian jalan, penyediaan gorong-gorong dan pemanfaatan tata ruang yang baik.
"Bencana alam dapat mengancam kestabilan dan kenyamanan lingkungan, karena itu pembenahan saluran air akan dilakukan dengan baik sehingga ketika terjadi bencana tidak menimbulkan dampak buruk," ujarnya.
Sejumlah kawasan di Ambon saat ini masih minim lampu penerangan jalan, karena itu akan dilakukan pemasangan lampu agar sejalan dengan program Pemkot.
Selain banyak kawasan yang belum terdapat lampu penerangan jalan, di pusat kota juga masih ada lampu jalan yang rusak dan ini juga harus diperbaiki agar semua terpasang lampu jalan.
Selain pemasangan juga akan dilakukan perbaikan lampu jalan bagi kawasan yang telah miliki tetapi mengalami kerusakan, karena tersedia dana perbaikan rutin.
"Kita pastikan lampu yang rusak akan diperbaiki, sedangkan di kawasan yang belum diperbaiki tim kita akan melakukan survei dan pemasangan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018
"Kami fokus membenahi saluran air dan lampu penerangan jalan di lima kecamatan di kota Ambon," kata Kepala Dinas PUPR kota Ambon, Enrico Matitaputty, Rabu.
Ia mengatakan, pembenahan saluran dan lampu penerangan jalan sejalan dengan program prioritas Pemkot Ambon yakni Ambon yang bersih dan terang.
"Sejalan dengan program prioritas Ambon bersih dan terang membuat kami fokus membenahi saluran air yang tersumbat sampah, serta pemasangan lampu jalan di sejumlah kawasan di kota Ambon," katanya.
Enrico menjelaskan, pembenahan sistem drainase memperhatikan intensitas curah hujan serta kelengkapan drainase pendukung seperti peninggian jalan, penyediaan gorong-gorong dan pemanfaatan tata ruang yang baik.
"Bencana alam dapat mengancam kestabilan dan kenyamanan lingkungan, karena itu pembenahan saluran air akan dilakukan dengan baik sehingga ketika terjadi bencana tidak menimbulkan dampak buruk," ujarnya.
Sejumlah kawasan di Ambon saat ini masih minim lampu penerangan jalan, karena itu akan dilakukan pemasangan lampu agar sejalan dengan program Pemkot.
Selain banyak kawasan yang belum terdapat lampu penerangan jalan, di pusat kota juga masih ada lampu jalan yang rusak dan ini juga harus diperbaiki agar semua terpasang lampu jalan.
Selain pemasangan juga akan dilakukan perbaikan lampu jalan bagi kawasan yang telah miliki tetapi mengalami kerusakan, karena tersedia dana perbaikan rutin.
"Kita pastikan lampu yang rusak akan diperbaiki, sedangkan di kawasan yang belum diperbaiki tim kita akan melakukan survei dan pemasangan," katanya.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018