Ternate, 27/1 (Antaranews Maluku) - PT Pertamina akan membangun lembaga penyalur Bahan Bakar Minyak (BBM) di empat titik, sehingga kebutuhan masyarakat terhadap BBM di daerah itu dapat terpenuhi.

"Untuk tahun 2018, Pertamina akan membangun lembaga penyalur BBM di wilayah Ibu Selatan, Maba Selatan, Taliabu Utara dan Sulabesi Tengah," kata SR Comunication Relation MOR VIII PT Pertamina, Papua, Maluku, Fahrogi A 9 di Ternate, Sabtu.

Dia mengatakan, empat titik penyalur BBM yang dibangun tahun ini merupakan wilayah kepulauan yang sangat sulit mendapatkan BBM karena masuk wilayah kepulauan, sehingga dengan adanya lembaga penyalur ini bisa terpenuhinya kebutuhan masyarakat setempat dengan harga terjangkau.

Selain itu, PT Pertamina sebelumnya telah menyiapkan APMS di lima kabupaten di Malut dalam upaya pemerintah menyeragamkan harga BBM.

Dia mengatakan, untuk wilayah Maluku Utara, setelah Halmahera Selatan akan ada lima kabupaten lain yang didirikan lembaga penyalur BBM, yakni Halmahera Tengah, Halmahera Barat, Halmahera Timur, Kepulauan Sula dan Pulau Taliabu.

Dia mengaku, SPBU Kayoa Barat merupakan SPBU ke-4 yang telah diresmikan dari 25 rencana lokasi program BBM Satu Harga di wilayah Maluku dan Papua.

"Apalagi, secara nasional, SPBU Kayoa Barat adalah lembaga penyalur ke-23 dari target 54 lembaga penyalur yang telah didirikan pada tahun 2017," ujarnya.

Bahkan, saat ini, PT Pertamina tengah melakukan pembangunan SPBU untuk meningkatkan BBM satu harga masih terus berjalan dan sementara dalam tahap pembangunan dan di seluruh Indonesia terus dilakukan, salah satunya di Malut lancar.

Fahrogi menjelaskan, untuk pembangunan SPBU tahun lalu, dua di antaranya telah beroperasi, yaitu di Kecamatan Kayoa Kabupaten Halmahera Selatan dan di Pulau Morotai.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018