Ambon, 9/2 (Antaranews Maluku) - HSBC Indonesia bersama Sampoerna University, Poetra Sampoerna Foundation dan beberapa perguruan tinggi di Kota Ambon menyelenggarakan semiloka keuangan kepada mahasiswa, dosen, dan masyarakat binaan kampus di Universitas Pattimura Ambon.
"Pemahanan dan iklusi keuangan memiliki peranan penting dalam mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat," kata Head of Corporate Sustainability HSBC Indonesia, Nuni Sutyoko di Ambon, Kamis.
Menurut dia, salah satu pilar utama dari inklusi keuangan adalah edukasi yang dalam hal ini dapat disalurkan melalui peran aktif perguruan tinggi.
Karenanya sejak tiga tahun terakhir HSBC Indonesia melakukan kerjasama dengan Sampoerna University dan PSF untuk secara aktif menginisiasi berbagai program edukasi finansial dan perbankan di berbagai daerah di Indonesia.
"Hal ini merupakan cerminan komitmen HSBC untuk selalu mendorong bisnis yang berkesinambungan dengan meningkatkan kualitas masyarakatnya dimana pun HSBC berada," tandasnya.
Untuk membangun karir di masa datang, mahasiswa perlu meningkatkan pengetahuan dan kemampuannya tidak hanya dari bahan bacaan, tetapi juga studi kasus langsung dari pelaku industri di lapangan.
Kemudian dosen sebagai sumber pengajar juga perlu untuk terus mengembangkan bahan ajar dan penelitiannya supaya dapat menyajikan studi- studi yang relevan.
"Kami berharap inisiatif ini akan membantu mahasiswa, dosen, serta komunitas binaan kampus untuk terus berkembang," ujar Nuni Sutyoko.
Manejer proyek program kerjasama HSBC-PSF, Wahyoe Soedarmono mengakui kegiatan semiloka ini diselenggarakan sebagai aplikasi tridharma perguruan tinggi yaitu pengajaran, penelitian, dan pemberdayaan masyarakat.
Kegiatan ini juga sejalan dengan program sinergi aksi untuk ekonomi rakyat yang dicanangkan Presiden Jokowi guna meningkatkan kolaborasi pendidikan tinggi, dunia industri, dan masyarakat setempat.
Secara lebih spesifik, rangkaian seminar dan lokakarya yang berlangsung selama tiga hari ini terbagi dalam tiga kegiatan utama berupa ceramah dari dosen tamu, research workshop untuk dosen dan pengelola jurnal ilmiah serta pengabdian masyarakat.
Kegiatan ini sangat strategis karena merupakan bagian dari komitmen dan upaa aktif mendorong peningkatan literasi dan inkulsi keuangan dimana pesertanya sebanyak 600 mahasiswa, 200 tenaga dosen, ditambah 150 angota masyarakat binaan kampus.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018
"Pemahanan dan iklusi keuangan memiliki peranan penting dalam mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat," kata Head of Corporate Sustainability HSBC Indonesia, Nuni Sutyoko di Ambon, Kamis.
Menurut dia, salah satu pilar utama dari inklusi keuangan adalah edukasi yang dalam hal ini dapat disalurkan melalui peran aktif perguruan tinggi.
Karenanya sejak tiga tahun terakhir HSBC Indonesia melakukan kerjasama dengan Sampoerna University dan PSF untuk secara aktif menginisiasi berbagai program edukasi finansial dan perbankan di berbagai daerah di Indonesia.
"Hal ini merupakan cerminan komitmen HSBC untuk selalu mendorong bisnis yang berkesinambungan dengan meningkatkan kualitas masyarakatnya dimana pun HSBC berada," tandasnya.
Untuk membangun karir di masa datang, mahasiswa perlu meningkatkan pengetahuan dan kemampuannya tidak hanya dari bahan bacaan, tetapi juga studi kasus langsung dari pelaku industri di lapangan.
Kemudian dosen sebagai sumber pengajar juga perlu untuk terus mengembangkan bahan ajar dan penelitiannya supaya dapat menyajikan studi- studi yang relevan.
"Kami berharap inisiatif ini akan membantu mahasiswa, dosen, serta komunitas binaan kampus untuk terus berkembang," ujar Nuni Sutyoko.
Manejer proyek program kerjasama HSBC-PSF, Wahyoe Soedarmono mengakui kegiatan semiloka ini diselenggarakan sebagai aplikasi tridharma perguruan tinggi yaitu pengajaran, penelitian, dan pemberdayaan masyarakat.
Kegiatan ini juga sejalan dengan program sinergi aksi untuk ekonomi rakyat yang dicanangkan Presiden Jokowi guna meningkatkan kolaborasi pendidikan tinggi, dunia industri, dan masyarakat setempat.
Secara lebih spesifik, rangkaian seminar dan lokakarya yang berlangsung selama tiga hari ini terbagi dalam tiga kegiatan utama berupa ceramah dari dosen tamu, research workshop untuk dosen dan pengelola jurnal ilmiah serta pengabdian masyarakat.
Kegiatan ini sangat strategis karena merupakan bagian dari komitmen dan upaa aktif mendorong peningkatan literasi dan inkulsi keuangan dimana pesertanya sebanyak 600 mahasiswa, 200 tenaga dosen, ditambah 150 angota masyarakat binaan kampus.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018