Ambon, 9/2 (Antaranews Maluku) - Manajemen RSUD dr. M. Haulussy, Kota Ambon akan membuka unit pelayanan katerisasi penyakit jantung pada 2018 guna menangani para penderita penyakit tersebut.
Direktur RSDU dr.M. Haulussy, dr. Justini Pawa, M.Kes, di Ambon, Jumat, mengatakan, ruangan untuk memberikan pelayanan kepada para penderita penyakit jantung telah disiapkan.
"Peralatannya sedang dipasang sambil operator dan tenaga medisnya saatb ini menjalani pelatihan sehingga bila selesai, maka unit pelayanan katerisasi penyakit jantung segera dioperasikan," ujarnya.
Dia mengakui, penderita penyakit jantung yang menjalani pengobatan relatif tinggi, hanya tidak dirinci datanya.
"Jadi dengan dioperasikan unit katerisasi jantung, maka para penderita bisa memanfaatkannya untuk mengantisipasi maupun berobat penyakit tersebut," kata Justini.
Dia mengemukakan, RSUD dr. Haulussy secara bertahap melengkapi ruangan, peralatan, operator maupun tenaga medis untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat karena statusnya sebagai rumah sakit pusat rujukan di Maluku.
Contohnya, ruagan pnderita penyakit mata dan kulit yang sedang direhabilitasi.
Selain itu, peralatan untuk cuci darah sudah dimiliki 20 unit sehingga mengurangi antrian para pasien.
"Kami merehabilitasi ruangan secara bertahap karena tidak bisa dibongkar sekaligus dan para pasien dipindahkan ke ruangan lain sambil menambah peralatan maupun tenaga medis, terutama spesialis," ujar Justini.
Dia mengapresiasi kunjungan Ketua Tim Pengerak Pemprov Maluku, Ny.Retty Assagaff ke RSUD dr. M. Haulussy pada 8 Februari 2018 sambil berdialog dengan para penderita di ruangan ibu maupun anak.
"Kami mengharapkan dari kunjungan tersebut Tim Pengerak PKK Pemprov Maluku bisa menyosialisasikan pelayanan RSUD dr. M. Haulussy maupun mendukung penambahan rehabilitasi ruangan, peralatan dan tenaga medis secara bertahap sesuai kondisi keuangan Maluku," tandas Justini.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018
Direktur RSDU dr.M. Haulussy, dr. Justini Pawa, M.Kes, di Ambon, Jumat, mengatakan, ruangan untuk memberikan pelayanan kepada para penderita penyakit jantung telah disiapkan.
"Peralatannya sedang dipasang sambil operator dan tenaga medisnya saatb ini menjalani pelatihan sehingga bila selesai, maka unit pelayanan katerisasi penyakit jantung segera dioperasikan," ujarnya.
Dia mengakui, penderita penyakit jantung yang menjalani pengobatan relatif tinggi, hanya tidak dirinci datanya.
"Jadi dengan dioperasikan unit katerisasi jantung, maka para penderita bisa memanfaatkannya untuk mengantisipasi maupun berobat penyakit tersebut," kata Justini.
Dia mengemukakan, RSUD dr. Haulussy secara bertahap melengkapi ruangan, peralatan, operator maupun tenaga medis untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat karena statusnya sebagai rumah sakit pusat rujukan di Maluku.
Contohnya, ruagan pnderita penyakit mata dan kulit yang sedang direhabilitasi.
Selain itu, peralatan untuk cuci darah sudah dimiliki 20 unit sehingga mengurangi antrian para pasien.
"Kami merehabilitasi ruangan secara bertahap karena tidak bisa dibongkar sekaligus dan para pasien dipindahkan ke ruangan lain sambil menambah peralatan maupun tenaga medis, terutama spesialis," ujar Justini.
Dia mengapresiasi kunjungan Ketua Tim Pengerak Pemprov Maluku, Ny.Retty Assagaff ke RSUD dr. M. Haulussy pada 8 Februari 2018 sambil berdialog dengan para penderita di ruangan ibu maupun anak.
"Kami mengharapkan dari kunjungan tersebut Tim Pengerak PKK Pemprov Maluku bisa menyosialisasikan pelayanan RSUD dr. M. Haulussy maupun mendukung penambahan rehabilitasi ruangan, peralatan dan tenaga medis secara bertahap sesuai kondisi keuangan Maluku," tandas Justini.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018