Ternate, 14/2 (Antaranews Maluku) - Polda Maluku Utara (Malut) berhasil mengamankan ribuan botol minuman keras (miras) melalui operasi pekat I tahun 2018 untuk memelihara situasi kamtimbas yang aman dan kondusif selama pelaksanaan tahapan pilkada Malut.

"Kami mengamankan miras yang diselundupkan ke Ternate dikemas dalam 2056 kantong miras, 5823 botol miras dan 2086 liter di 33 titik," kata Kabid Humas Polda Malut, AKBP Hendri Badar melalui konferensi pers yang diterima Antara, Rabu.

Hendri Badar menyatakan, Operasi Pekat yang berlangsung selama 10 hari sejak 30 Januari itu berhasil mengamankan 24 orang yang diduga menyelundupkan miras ke Ternate.

Menurut dia, upaya ini untuk mencegah terjadinya tindak pidana kejahatan dan memberikan dampak positif terhadap lingkungan strategis, terutama dalam meningkatkan citra polri di mata masyarakat khususnya pada pelaksanaan tahapan pilkada Malut.

Selain itu, Polda Malut menindak tegas pelaku tindak pidana kejahatan dalam operasi yang berlangsung di sejumlah lokas seperti tempat hiburan, terminal, pelabuhan, tempat perbelanjaan, areal parkir dan panti pijat.

"Operasi ini telah menjadi agenda rutin dan Kapolda instruksikan kepada seluruh Polres agar lebih intensif lagi yang bersasaran pada pengedar atau pabrik cap tikus sehingga kedepannya itu cap tikus bisa terhapus," kata Hendri.

Dia menambahkan, saat ini ada empat polres di Malut yakni Polres Halmahera Selatan (Halsel), Halmahera Utara (Halut), Halmahera Barat (Halbar) dan Polres Tikep terus melakukan pemeriksaan secara ketat di seluruh pelabuhan untuk mengantisipasi masuknya dan keluarnya miras dari Kabupaten ke Kota lainya di Malut.

"Memang, untuk upaya seperti itu sudah dilakukan secara terus menerus oleh Polres mapun Polsek di seluruh wilayah khususnya di Malut," ujarnya.

Untuk itu, Hendri berharap kepada seluruh masyarakat di wialayah Malut untuk bersama-sama dengan aparat keamanan dalam melakukan pemberantasan minuman keras, karena aparat keamanan tidak akan bekerja sendiri jika tidak ada dukungan atau keterlibatan dari masyarakat.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018