Ternate, 20/2 (Antaranews Maluku) - PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region VIII memastikan distribusi BBM di wilayah Tobelo, Halmahera Utara (Halut), Maluku Utara (Malut), aman menyusul terjadinya aksi demo lanjutan yang melibatkan Awak Mobil Tangki (AMT) hari ini (20/2).

"Pertamina terus memantau distribusi BBM di wilayah Tobelo dan memastikan bahwa penyaluran dapat dilakukan dengan cepat karena menyangkut kepentingan banyak orang," kata General Manager MOR VIII, Tengku Fernanda, usai ertemuan antara Pemda, Polres, pihak pendemo, Pertamina, dan Elnusa dilaksanakan, Selasa.

Menurut dia, pemantauan dilakukan sejak pecah aksi demo pada Zenin (19/2) yang menyebabkan terhambatnya penyaluran BBM di beberapa titik di wilayah Tobelo.

Koordinasi dengan Terminal BBM diintensifkan untuk mengondisikan mobil tangki beroperasi normal,  jangan sampai ada lokasi yang kehabisan bahan bakar, khususnya PLN dan lokasi strategis.

Sementara itu, Unit Manager Communication dan CSR Eko Kristiawan ketika dihubungi menambahkan, pengiriman BBM ke PLN dan lokasi strategis telah dilakukan guna mengantisipasi pemadaman listrik dan stock out.

"Penyaluran BBM ke mobil industri sebanyak dua unit milik PT CML ke PLN Tobelo sudah dilakukan dan diharapkan dapat memperlancar penyediaan kebutuhan listrik sehingga tidak dilakukan pemadaman listrik. Penyaluran ke SPBU juga sudah dilakukan agar pasokan BBM di SPBU aman," kata Eko.

Selain pasokan ke PLN, Pertamina terus mengupayakan agar distribusi BBM dapat berjalan dengan lancar dengan melakukan pengiriman ke SPBU Wari, serta penyaluran ke SPBU prioritas seperti 2 SPBU Tobelo, 1 SPBU Jailolo, dan 2 APMS Morotai.

"Sebagai langkah untuk menindaklanjuti tuntutan dalam unjuk rasa, pihak Pertamina telah menemui AMT dan Pemda akan mengagendakan pertemuan berikutnya guna membahas keberadaan Elnusa sebagai pengelola angkutan BBM," ujarnya.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018