Ambon, 22/2 (Antaranews Maluku) - PT Pertamina (Persero) MOR VII TBBM Wayame bersama USAID Adaptasi Perubahan Iklim dan Ketangguhan (APIK) meningkatkan ketangguhan masyarakat Negeri Morella Kabupaten Maluku Tengah dalam menghadapi perubahan iklim dan risiko bencana.

Upaya peningkatan ketangguhan masyarakat dilakukan dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Kelompok Masyarakat (Pokmas) Hausihu Morella dengan PT Pertamina MOR VII dan USAID APIK, Kamis.

"Penandatanganan ini mengukuhkan kerjasama guna meningkatkan ketangguhan masyarakat Morella dalam menghadapi perubahan iklim dan risiko bencana, melalui penyediaan teknologi, peningkatan pengetahuan dan akses informasi," kata Operation Head TBBM Wayame, Mohammad Ali Basah.

Ia mengatakan, mengimplementasi program ketangguhan masyarakat selain melakukan penandatanganan nota kesepahaman juga program "Corporate Social Responsibility" (CSR) guna mendukung rencana aksi yang disusun pokmas, terutama yang fokus pada penguatan sumber penghidupan masyarakat.

Dukungan yang diberikan mencakup pengadaan pengering bertenaga surya (solar dryer), pelatihan teknik sambung pucuk (grafting) serta rumah pembibitan, dan pembuatan papan elektronik layanan informasi cuaca dan iklim.

"Kerjasama CSR Pertamina dan program USAID APIK di Morella diharapkan dapat meningkatkan ketangguhan masyarakat dalam menghadapi perubahan iklim, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program yang disusun, Dukungan ini juga dapat memberikan manfaat bagi masyarakat di negeri Morella," katanya.

Pertamina dan USAID tandatangani kerja sama dalam upaya meningkatkan ketangguhan masyarakat Negeri Morella, Kabupaten Maluku Tengah, Kamis (22/2) (Humas Pertamina)

Direktur Program USAID APIK Paul Jeffrey juga mengapresiasi PT Pertamina MOR VII dalam mendukung upaya peningkatan ketangguhan masyarakat Morella.

"Untuk mencapai masyarakat yang tangguh dalam menghadapi bencana, kita tidak bisa bekerja sendiri tetapi dengan bekerjasama maka upaya meningkatkan ketangguhan menjadi lebih ringan. Pada akhirnya seluruh pihak dapat merasakan manfaat terutama di tengah kondisi cuaca dan iklim yang semakin ekstrem," katanya.

Ditambahkannya, dukungan bagi negeri Morella masih akan berlanjut dengan program pendampingan untuk meningkatkan keterampilan dan penguatan kelembagaan pokmas, sehingga masyarakat tidak hanya menjadi tangguh tetapi juga berdaya.

Pokmas Hausihu Morella terlibat dalam melakukan kajian resiko bencana di tingkat desa dan menyusuan rencana aksi ketangguhan. Program kerja pokmas fokus pada peningkatan kapasitas pemerintah desa, terutama terkait penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang tangguh terhadap perubahan iklim.

Pewarta: Penina Fiolana Mayaut

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018