Ternate, 24/2 (Antaranews Maluku) - Pelaksana Tugas Gubernur Maluku Utara M. Nasir Thaib mempromosikan potensi rumput laut Malut pada pertemuan Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) di Bandung, Jawa Barat, awal pekan ini.

"Pada pertemuan itu saya sampaikan potensi rumput laut Malut, terutama hasil budi daya masyarakat setempat, yang kualitasnya merupakan salah satu yang terbaik di Indonesia," katanya di Ternate, Sabtu.

Pada kesempatan tersebut, kataanya, juga digambarkan potensi garis pantai Malut di 10 kabupaten/kota, yang sekitar 100 ribu hektare di antaranya cocok untuk lokasi budi daya perikanan, khususnya rumput laut.

Ia berharap, semua informasi mengenai potensi rumput laut di Malut yang disampaikan pada pertemuan APPSI tersebut, dapat diteruskan oleh seluruh gubernur yang hadir kepada para pengusaha di daerah masing-masing yang membutuhkan rumput laut.

Potensi sumber daya alam lainnya yang ada di Malut, kata Thaib, juga dipaparkan pada pertemuan APPSI tersebut, khususnya potensi perikanan, pertanian, perkebunan, dan pariwisata yang membutuhkan keterlibatan investor dalam pemanfaatannya.

Ia mengatakan pada pertemuan APPSI tersebut ada beberapa hal yang disampaikan Presiden Joko Widodo untuk dilaksanakan seluruh provinsi, di antaranya menyangkut pentingnya kerja sama ekonomi antarprovinsi untuk menggerakkan ekonomi masyarakat.

Dalam kerja sama ekonomi itu, kata dia, setiap provinsi harus membantu provinsi lainnya, misalnya provinsi yang produksi komoditas tertentu melebihi kebutuhan lokal maka kelebihan itu dikirim ke provinsi lain yang kekurangan.

"Malut misalnya yang saat ini belum bisa memenuhi kebutuhan beras dari produksi lokal maka harus dipasok dari provinsi yang kelebihan produksi beras, sebaliknya produksi sapi potong Malut yang melebihi kebutuhan lokal harus dikirim ke provinsi lain yang kekurangan," katanya. 

Pewarta: La Ode Aminuddin

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018