Ternate, 28/2 (Antaranews Maluku) - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Maluku Utara (Malut) akan membangun Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu atau (SKPT) di Kabupaten Morotai, karena memiliki potensi perikanan yang menjanjikan.
"Memang, untuk SKPT ada 15 pusat yang dibangun di seluruh perbatasan, dan Morotai termasuk salah satunya, karena SKPT ini berfungsi untuk kawasan pulau terluar dimana perikanan menjadi sektor utama," kata Kepala DKP Malut, Buyung Radjiloen di Ternate, Rabu.
Pembentukan SKPT di Morotai merupakan usulan bersama Pemda Morotai dengan DKP Malut ke KKP. Pengembangan sektor kelautan perikanan di Morotai yang didorong adalah bagaimana anggaran dari pusat bisa dipercepat datang ke Morotai.
"Seperti yang disampaikan Gubernur, meskipun tanpa support dari Pemprov, Pulau Morotai ini sudah mendapat perhatian khusus dari pemerintah pusat," kata Buyung.
SKPT yang akan dibangun nanti menjadi salah satu pasar moderen yang tidak hanya menerima hasil penangkapan ikan tetapi sampai pada pengolahan dan lain sebagainya.
"Kita harapkan SKPT itu nantinya bisa menunjang pelaksanaan ekspor ikan daerah ini," katanya.
Dia mengatakan, potensi perikanan di Malut terutama di Pulau Morotai, Halmahera Selatan, Kepulauan Sula dan Mangoli sangat menjanjikan untuk dikembangkan.
Bahkan, dengan potensi perikanan melimpah, DKP akan memfasilitasi rencana ekpor ikan segar jenis tuna ke Thaiwan oleh Pemda Morotai ini merupakan salah satu terobosan dan patut diapresiasi, karena dengan ekpspor yang dilakukan ini bisa berdampak langsung kepada masyarakat terutama masyarakat nelayan yang ada di Kabupaten setempat.
Selain itu, rencana ekspor ikan tuna sebanyak tiga hingga empat konteiner ke Taiwan ini merupakan ekspor yang cukup besar dibandigkan dengan ekspor yang telah dilakukan untuk berbagai kabupaten di provinsi ini.
Sedangkan, untuk kabupaten Halmahera Utara dan Kepulauan Sula telah melakukan ekspoer sebanyak 19 ton untuk saku tuna dan ikan kayu sebanyak 10 ton, makanya kita harap bulan in Morotai akan melakukan eskpor dengan kondisi ikan segar," katanya.
Diharapkan, Pemkab Pulau Morotai akan mendukung ekspor perdana berbagai komoditi terutama ikan jenis tuna ke negara Taiwan.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018
"Memang, untuk SKPT ada 15 pusat yang dibangun di seluruh perbatasan, dan Morotai termasuk salah satunya, karena SKPT ini berfungsi untuk kawasan pulau terluar dimana perikanan menjadi sektor utama," kata Kepala DKP Malut, Buyung Radjiloen di Ternate, Rabu.
Pembentukan SKPT di Morotai merupakan usulan bersama Pemda Morotai dengan DKP Malut ke KKP. Pengembangan sektor kelautan perikanan di Morotai yang didorong adalah bagaimana anggaran dari pusat bisa dipercepat datang ke Morotai.
"Seperti yang disampaikan Gubernur, meskipun tanpa support dari Pemprov, Pulau Morotai ini sudah mendapat perhatian khusus dari pemerintah pusat," kata Buyung.
SKPT yang akan dibangun nanti menjadi salah satu pasar moderen yang tidak hanya menerima hasil penangkapan ikan tetapi sampai pada pengolahan dan lain sebagainya.
"Kita harapkan SKPT itu nantinya bisa menunjang pelaksanaan ekspor ikan daerah ini," katanya.
Dia mengatakan, potensi perikanan di Malut terutama di Pulau Morotai, Halmahera Selatan, Kepulauan Sula dan Mangoli sangat menjanjikan untuk dikembangkan.
Bahkan, dengan potensi perikanan melimpah, DKP akan memfasilitasi rencana ekpor ikan segar jenis tuna ke Thaiwan oleh Pemda Morotai ini merupakan salah satu terobosan dan patut diapresiasi, karena dengan ekpspor yang dilakukan ini bisa berdampak langsung kepada masyarakat terutama masyarakat nelayan yang ada di Kabupaten setempat.
Selain itu, rencana ekspor ikan tuna sebanyak tiga hingga empat konteiner ke Taiwan ini merupakan ekspor yang cukup besar dibandigkan dengan ekspor yang telah dilakukan untuk berbagai kabupaten di provinsi ini.
Sedangkan, untuk kabupaten Halmahera Utara dan Kepulauan Sula telah melakukan ekspoer sebanyak 19 ton untuk saku tuna dan ikan kayu sebanyak 10 ton, makanya kita harap bulan in Morotai akan melakukan eskpor dengan kondisi ikan segar," katanya.
Diharapkan, Pemkab Pulau Morotai akan mendukung ekspor perdana berbagai komoditi terutama ikan jenis tuna ke negara Taiwan.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018