Ambon (ANTARA) - Kepala Kepolisian Daerah Maluku Inspektur Jenderal Polisi Eddy Sumitro Tambunan mengingatkan kepada seluruh personel agar menghindari perilaku main fisik kepada masyarakat saat sedang bertugas.
"Kepada personel yang melakukan tugas di lapangan saya tegaskan agar selalu berbuat baik kepada masyarakat dan layani masyarakat tanpa pamrih, jangan sakiti masyarakat apa lagi main fisik, jangan sampai anda lakukan," kata Kapolda Maluku di Ambon, Senin.
Hal ini disampaikan Kapolda saat memimpin apel pagi gabungan personel Polda Maluku perdana tahun 2025 di lapangan Letkol Pol. (Purn) Chr. Tahapary, Kota Ambon, yang dihadiri Wakapolda Maluku Brigjen Pol. Samudi dan seluruh pejabat utama Polda Maluku.
Kepada personel Polda Maluku dan jajaran, Kapolda juga menekankan agar jangan ada lagi yang melakukan pelanggaran saat bertugas pada tahun ini. Kejadian sebelumnya di kawasan Pelabuhan Ambon pada akhir 2024 harus menjadi pelajaran penting bagi semuanya.
"Saya minta ketika kita akan melakukan sesuatu hal agar difikir dengan baik dan matang akan akibatnya pada diri dan institusi kita ini," kata Kapolda mengingatkan.
Eddy juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh anggota Polda Maluku dan jajaran atas kinerjanya selama tahun 2024.
Kapolda menambahkan situasi kamtibmas di Maluku sejak pelaksanaan Pilpres, Pileg, dan Pilkada 2024 hingga perayaan Natal dan tahun baru, sampai saat ini dalam keadaan aman dan kondusif.
"Semuanya berjalan kondusif, padahal sebelumnya banyak yang memprediksi macam-macam tapi Alhamdulillah semuanya dapat kita laksanakan bersama dengan baik dan lancar," ungkapnya.
Kapolda meminta agar tugas dan kinerja yang baik selama ini terus dilaksanakan tetap dipertahankan. Sebab itu adalah sebuah prestasi dalam tugas.
"Saya ingatkan sedikit saja, kita melakukan pelanggaran apalagi menyakiti masyarakat maka semua kinerja yang baik yang kita lakukan selama ini akan sirna," ujarnya.
Seluruh personel juga diingatkan untuk tetap bijak dalam menggunakan media sosial. Apabila tidak ada yang penting untuk menggunakan medsos agar jangan digunakan sebab rekam jejak digital tidak akan pernah hilang.
"Mari kita saling mengingatkan antarsesama apabila ada anggota atau rekan kita yang mulai aneh-aneh maka segera diingatkan dengan cara-cara yang baik sebab kita ini semuanya saudara agar tugas kita yang kita laksanakan bersama dapat berjalan dengan baik," ucapnya.