Ambon, 19/3 (Antaranews Maluku) - Kodam XVI/Pattimura mendukung upaya Pemerintah Kota Ambon dan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) untuk menjadikan ibu kota Provinsi Maluku ini sebagai kota musik dunia.
"TNI, dalam hal ini Kodam XVI/Pattimura, mendukung penuh berbagai upaya yang dilakukan untuk mewujudkan Ambon sebagai kota musik dunia," kata Kapendam Pattimura, Kolonel Arm. Sarkistan Sihaloho, di Ambon, Senin.
TNI, lanjutnya, juga akan bersinergi dengan Polri dalam memperkuat keamanan dan menciptakan kondisi lingkungan yang kondusif, agar pertumbuhan ekonomi dan percepatan kemajuan kota Ambon semakin meningkat.
Ia pun menyatakan dirinya mewakili Pangdam Pattimura, Mayjen TNI Suko Pranoto, hadir dalam Diskusi Panel "Sinergi DPR RI, Pemerintah RI, Pemerintah Kota Ambon dan Wartawan Parlemen Menyukseskan Ambon Sebagai Kota Musik Dunia" pada akhir pekan lalu.
Pangdam, kata Sarkistan, menegaskan bahwa seluruh jajaran Kodam Pattimura mendukung penuh upaya menjadikan Kota Ambon sebagai kota musik bertaraf internasional yang diakui oleh badan dunia UNESCO (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization) atau Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Diskusi panel yang diprakarsai oleh Ambon Music Office itu sendiri dihadiri oleh Ketua DPR RI, Bambang Soesatyo, Plt. Gubernur Maluku Zeth Sahurubua, Wakapolda Maluku Brigjen Pol Hasanudin, Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy, Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Michael Watimena, Asdep Kementerian Pariwisata Haryanto, Ari Yulianto dari Bekraf, dan Kabidhumas Polda Maluku Kombes Pol. Muhammad Rum Ohoirat.
Dalam diskusi diungkapkan bahwa banyaknya musisi asal Ambon yang sukses membawa harum nama Indonesia, baik di dalam negeri maupun dunia, mendorong Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) dan Kementerian Pariwisata mencanangkan Ambon menjadi Kota Musik Dunia tahun 2019.
Menurut Wali Kota Richard Louhenapessy, pemerintah dan seluruh warga masyarakat Kota Ambon sangat memerlukan dukungan dari berbagai pihak termasuk TNI dan Polri, Kementerian Pariwisata, Bekraf, dan DPR RI untuk pengembangan daerah ini melalui industri musik, yang akan berdampak bagi percepatan pertumbuhan kemajuan sektor-sektor lainnya, terutama jasa, perdagangan dan pariwisata.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018
"TNI, dalam hal ini Kodam XVI/Pattimura, mendukung penuh berbagai upaya yang dilakukan untuk mewujudkan Ambon sebagai kota musik dunia," kata Kapendam Pattimura, Kolonel Arm. Sarkistan Sihaloho, di Ambon, Senin.
TNI, lanjutnya, juga akan bersinergi dengan Polri dalam memperkuat keamanan dan menciptakan kondisi lingkungan yang kondusif, agar pertumbuhan ekonomi dan percepatan kemajuan kota Ambon semakin meningkat.
Ia pun menyatakan dirinya mewakili Pangdam Pattimura, Mayjen TNI Suko Pranoto, hadir dalam Diskusi Panel "Sinergi DPR RI, Pemerintah RI, Pemerintah Kota Ambon dan Wartawan Parlemen Menyukseskan Ambon Sebagai Kota Musik Dunia" pada akhir pekan lalu.
Pangdam, kata Sarkistan, menegaskan bahwa seluruh jajaran Kodam Pattimura mendukung penuh upaya menjadikan Kota Ambon sebagai kota musik bertaraf internasional yang diakui oleh badan dunia UNESCO (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization) atau Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Diskusi panel yang diprakarsai oleh Ambon Music Office itu sendiri dihadiri oleh Ketua DPR RI, Bambang Soesatyo, Plt. Gubernur Maluku Zeth Sahurubua, Wakapolda Maluku Brigjen Pol Hasanudin, Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy, Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Michael Watimena, Asdep Kementerian Pariwisata Haryanto, Ari Yulianto dari Bekraf, dan Kabidhumas Polda Maluku Kombes Pol. Muhammad Rum Ohoirat.
Dalam diskusi diungkapkan bahwa banyaknya musisi asal Ambon yang sukses membawa harum nama Indonesia, baik di dalam negeri maupun dunia, mendorong Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) dan Kementerian Pariwisata mencanangkan Ambon menjadi Kota Musik Dunia tahun 2019.
Menurut Wali Kota Richard Louhenapessy, pemerintah dan seluruh warga masyarakat Kota Ambon sangat memerlukan dukungan dari berbagai pihak termasuk TNI dan Polri, Kementerian Pariwisata, Bekraf, dan DPR RI untuk pengembangan daerah ini melalui industri musik, yang akan berdampak bagi percepatan pertumbuhan kemajuan sektor-sektor lainnya, terutama jasa, perdagangan dan pariwisata.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018