Ternate, 21/3 (Antaranews Maluku) - Kepala Kantor Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan Maluku dan Maluku Utara (Malut) Alberto Fasaamuri Dachi mengimbau masyarakat di provinsi itu untuk berinvestasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan membeli saham.

"Berinvestasi di BEI dapat dilakukan dengan cara membeli saham yang ditawarkan perusahaan," katanya dalam Sosialisasi dan Pelatihan Investasi Pasar Modal di Ternate, Rabu.

Menurut dia, berinvestasi di BEI dengan membeli saham sangat menguntungkan dan tidak mungkin akan tertipu karena perusahaan yang menjual saham di BEI adalah perusahaan yang jelas keberadaannya.

Di negara-negara barat, kata Alberto Fasaamuri Dachi minat masyarakat untuk berinvestasi di bursa cukup tinggi mencapai sekitar 20 persen dari jumlah penduduk di negara setempat.

Sedangkan di Indonesia masyarakat yang berinvestasi di Bursa Saham Indonesia masih di bawah satu persen dari jumlah penduduk Indonesia, padahal keuntungan yang dijanjikan dari investasi tidak kalah jika dibandingkan dengan berinvestasi di sektor lainnya.

Alberto Fasaamuri Dachi juga menyinggung investasi yang dilakukan masyarakat di sejumlah daerah di Indonesia, termasuk di wilayah Malut ke sejumlah perusahaan investasi dengan janji bunga di atas 20 persen.

"Masyarakat harus berhati-hati berinvestasi di perusahaan investasi seperti itu karena pengalaman selama ini ternyata perusahaan investasi itu adalah bodong dan dana masyarakat yang diinvestasikan menjadi hilang," katanya.

Ia menyarankan jika masyarakat ingin berinvestasi di perusahaan investasi harus mengecek terlebih dahulu apakah perusahaan itu legal dalam artian terdaftar di Otoroitas Jasa Keuangan untuk menjamin keamanan dana yang diinvestasikan.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018