Ambon, 22/3 (Antaranews Maluku) - Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) IX Ambon menggelar pelatihan selam dasar dengan sandi Gurita Ambon-18 memajukan cabang olahraga tersebut serta pengembangan wisata bahari di Provinsi Maluku.
Pelatihan yang dipusatkan di lokasi Lantamal Ambon, Rabu, diikuti personel Polairud dan Brimob Polda Maluku, petugas pemadam kebakaran (Damkar) Kota Ambon, PNS dan mahasiswa Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon serta masyarakat dan akan berlangsung hingga 22 Maret 2018
Komandan Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Danyonmarhanlan) IX Ambon, Letkol Marinir Indrayanto berharap pelatihan selam dasar ini dapat menjadi ajang mengasah kemampuan kembali bagi yang sudah pernah menyelam sekaligus pengalaman berharga bagi para pemula pemula.
Indrayanto yang juga Ketua tim Pelatihan Selam Dasar Gurita Ambon-18 menyatakan, para peserta dibekali materi pelatihan berupa pengenalan alat selam sekaligus praktek penggunaan peralatan di laut.
Selam, ujarnya, saat ini telah berkembang menjadi salah satu olahraga perairan yang diminati masyarakat, bahkan di Maluku selam telah menjadi budaya masyarakat karena mayoritas bersentuhan langsung dengan laut, mengingat karakteristik Maluku yang merupakan daerah kepulauan.
Selam juga menjadi kegiatan penunjang bagi masyarakat di Maluku yang berprofesi sebagai nelayan, sekaligus menjadi olahraga bahari.
Pelatihan tersebut melibatkan pengurus Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) provinsi Maluku dengan menghadirkan instruktur selam dasar, Pieter CH. Manihin yang memaparkan tentang pengenalan awal selam dasar, pengenalan organisasi selam se-Indonesia dan beberapa resiko pada penyelaman.
Selain itu, prasyarat untuk menjadi peselam, program khusus dan latihan lanjutan serta pengetahuan daya apung peralatan, pakaian selam, bouyancy compensator device dan Weight belt serta pengenalan peralatan selam.
Lantamal IX juga memanfaatkan pelatihan tersebut untuk memberikan pengenalan dan pengetahuan tentang selam tempur kepada para peserta dan dihadiri Asisten Potensi Maritim (Aspotmar) Danlantamal IX Kolonel Marinir Nanang Purwoko.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018
Pelatihan yang dipusatkan di lokasi Lantamal Ambon, Rabu, diikuti personel Polairud dan Brimob Polda Maluku, petugas pemadam kebakaran (Damkar) Kota Ambon, PNS dan mahasiswa Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon serta masyarakat dan akan berlangsung hingga 22 Maret 2018
Komandan Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Danyonmarhanlan) IX Ambon, Letkol Marinir Indrayanto berharap pelatihan selam dasar ini dapat menjadi ajang mengasah kemampuan kembali bagi yang sudah pernah menyelam sekaligus pengalaman berharga bagi para pemula pemula.
Indrayanto yang juga Ketua tim Pelatihan Selam Dasar Gurita Ambon-18 menyatakan, para peserta dibekali materi pelatihan berupa pengenalan alat selam sekaligus praktek penggunaan peralatan di laut.
Selam, ujarnya, saat ini telah berkembang menjadi salah satu olahraga perairan yang diminati masyarakat, bahkan di Maluku selam telah menjadi budaya masyarakat karena mayoritas bersentuhan langsung dengan laut, mengingat karakteristik Maluku yang merupakan daerah kepulauan.
Selam juga menjadi kegiatan penunjang bagi masyarakat di Maluku yang berprofesi sebagai nelayan, sekaligus menjadi olahraga bahari.
Pelatihan tersebut melibatkan pengurus Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) provinsi Maluku dengan menghadirkan instruktur selam dasar, Pieter CH. Manihin yang memaparkan tentang pengenalan awal selam dasar, pengenalan organisasi selam se-Indonesia dan beberapa resiko pada penyelaman.
Selain itu, prasyarat untuk menjadi peselam, program khusus dan latihan lanjutan serta pengetahuan daya apung peralatan, pakaian selam, bouyancy compensator device dan Weight belt serta pengenalan peralatan selam.
Lantamal IX juga memanfaatkan pelatihan tersebut untuk memberikan pengenalan dan pengetahuan tentang selam tempur kepada para peserta dan dihadiri Asisten Potensi Maritim (Aspotmar) Danlantamal IX Kolonel Marinir Nanang Purwoko.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018