Ambon, 26/3 (Antaranews Maluku) - Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Suko Pranoto?meminta prajurit Kodim, terutama Babinsa, untuk peka terhadap lingkungan dan mendengarkan keluhan masyarakat di wilayah binaan, khususnya terkait masalah keamanan jelang Pilkada Juni 2018.
Pangdam menyampaikan permintaan itu saat memberi ceramah kepada 191 prajurit TNI AD peserta Apel Dansat 2018 di Yonif Kabaresi di Desa Haruru, Kecamatan Amahai, Kabupaten Maluku Tengah, Senin.
Kegiatan itu sendiri dijadwalkan berlangsung hingga tanggal 28 Maret 2018.
Berdasarkan data dari Mabes Polri, Maluku termasuk daerah rawan konflik dalam Pilkada, dan masih terjadi perkelahian antarkampung.
"Untuk itu, Kodim beserta jajarannya khususnya Babinsa harus betul-betul mangawasi dan mendengarkan keluhan masyarakat di wilayah binaan," katanya.
Seluruh prajurit TNI juga diwajibkan bersikap netral dalam pemilihan kepala daerah, tidak memihak kepada kandidat-kandidat tertentu ataupun terlibat politik praktis.
Pangdam juga meminta agar sinergitas TNI dan Polri harus tetap dijaga dalam melaksanakan tugas sehari-hari.
"Jangan mudah terpancing serta terprovokasi khususnya masalah netralitas TNI-Polri," katanya.
Seluruh Komandan Satuan jajaran Kodam XVI/Pattimura juga diminta menghindari segala bentuk pelanggaran, termasuk penyalahgunaan Narkoba, Asusila, dan sebagainya.
Setiap Komandan Satuan harus mempunyai moral, dedikasi dan loyalitas serta fisik yg prima?serta kepribadian yang baik.
"Pemimpin harus dapat memberikan inspirasi terhadap anggotanya. Setiap Dansat harus menjaga diri terutama penampilan yang baik, mampu beradaptasi serta peduli dan tanggap terhadap lingkungan," katanya.
Pangdam menambahkan, para Dansat harus?bisa merencanakan kegiatan dengan baik, tidak sungkan dalam bertindak, tidak takut salah, selalu berbuat baik, memberikan solusi dan tidak menambah beban anggota.
"Dan jangan asal main perintah saja, tidak boleh memaksa orang," katanya.
Apel Dansat Kodam Pattimura Tahun Anggaran 2018 mengusung tema mewujudkan militansi dan profesionalisme prajurit dalam rangka mendukung keberhasilan tugas pokok TNI- AD.
Selain ceramah, kegiatan?diisi dengan Uji petik teori navigasi darat, Uji petik renang militer dasar, Garjas A, Pengetahuan Senjata Trasdisional, Pengetahuan Daya Tembus, Menaksir Jarak dan Uji petik menembak senapan dan pistol, HTF, Perang Hutan, Survival, Mengesan Jejak, dan sebagainya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018
Pangdam menyampaikan permintaan itu saat memberi ceramah kepada 191 prajurit TNI AD peserta Apel Dansat 2018 di Yonif Kabaresi di Desa Haruru, Kecamatan Amahai, Kabupaten Maluku Tengah, Senin.
Kegiatan itu sendiri dijadwalkan berlangsung hingga tanggal 28 Maret 2018.
Berdasarkan data dari Mabes Polri, Maluku termasuk daerah rawan konflik dalam Pilkada, dan masih terjadi perkelahian antarkampung.
"Untuk itu, Kodim beserta jajarannya khususnya Babinsa harus betul-betul mangawasi dan mendengarkan keluhan masyarakat di wilayah binaan," katanya.
Seluruh prajurit TNI juga diwajibkan bersikap netral dalam pemilihan kepala daerah, tidak memihak kepada kandidat-kandidat tertentu ataupun terlibat politik praktis.
Pangdam juga meminta agar sinergitas TNI dan Polri harus tetap dijaga dalam melaksanakan tugas sehari-hari.
"Jangan mudah terpancing serta terprovokasi khususnya masalah netralitas TNI-Polri," katanya.
Seluruh Komandan Satuan jajaran Kodam XVI/Pattimura juga diminta menghindari segala bentuk pelanggaran, termasuk penyalahgunaan Narkoba, Asusila, dan sebagainya.
Setiap Komandan Satuan harus mempunyai moral, dedikasi dan loyalitas serta fisik yg prima?serta kepribadian yang baik.
"Pemimpin harus dapat memberikan inspirasi terhadap anggotanya. Setiap Dansat harus menjaga diri terutama penampilan yang baik, mampu beradaptasi serta peduli dan tanggap terhadap lingkungan," katanya.
Pangdam menambahkan, para Dansat harus?bisa merencanakan kegiatan dengan baik, tidak sungkan dalam bertindak, tidak takut salah, selalu berbuat baik, memberikan solusi dan tidak menambah beban anggota.
"Dan jangan asal main perintah saja, tidak boleh memaksa orang," katanya.
Apel Dansat Kodam Pattimura Tahun Anggaran 2018 mengusung tema mewujudkan militansi dan profesionalisme prajurit dalam rangka mendukung keberhasilan tugas pokok TNI- AD.
Selain ceramah, kegiatan?diisi dengan Uji petik teori navigasi darat, Uji petik renang militer dasar, Garjas A, Pengetahuan Senjata Trasdisional, Pengetahuan Daya Tembus, Menaksir Jarak dan Uji petik menembak senapan dan pistol, HTF, Perang Hutan, Survival, Mengesan Jejak, dan sebagainya.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018