Ambon, 27/3 (Antaranews Maluku) - Aparat kepolisian dari Satlantas Polres Ambon dan Pulau-Pulau Lease sangat berhati-hati dalam menangani kasus tabrakan di kawasan Passo yang menewaskan seorang pengojek pada Minggu (25/3).

"Korban tewas akibat ditabrak mobil Honda Brio dengan nomor polisi DE 1579 AH warna merah, yang di dalamnya terdapat seorang pegawai Otoritas Jasa Keuangan bersama seorang anggota DPRD Kabupaten Maluku Tengah," kata Kasat Lantas Polres setempat, AKP Muhammad Bambang Surya Wiharga di Ambon, Senin.

Pegawai OJK Provinsi Maluku diketahui bernama Stella Matitputti dan anggota DPRD Malteng adalah Jimmy Sitanala, sedangkan korban tewas diketahui bernama Ferdi Pattirajawane (39).

Kecelakaan ini terjadi sekitar pukul 05.30 WIT di depan sebuah toko jalan Sisingamangaraja di kawasan transit Passo, Kecamatan Salahutu (Pulau Ambon) Kabupaten Maluku Tengah.

Polisi belum bisa melakukan pemeriksaan terhadap anggota DPRD Kabupaten Maluku Tengah yang berada dalam mobil tersebut ketika terjadi tabrakan maut.

"Yang pasti saya tidak pernah mengatakan dia tersangka karena prosedurnya harus melalui persetujuan DPRD terlebih dahulu, dan yang baru dimintai keterangan hanya perempuan dan satu saksi lainnya," jelas Kasat Lantas.

Tetapi anggota DPRD Malteng ini mau saja hadir di kantor Satlantas dan ingin diperiksa tetapi polisi tidak bisa secara langsung melaksanakannya, atau bisa saja yang bersangkutan sengaja mencari kelemahan polisi lalu dipraperadilankan agar polisi bisa kalah dan kasusnya selesai.

"Bila kami langsung memeriksa yang bersangkutan tentunya sudah menyalahi aturan dan bisa dipraperadilan, meski pun yang bersangkutan minta diperiksa karena aturannya sudah jelas dan tidak bisa kami tabrak," tegas kasat lantas.

Yang pasti, Polres Ambon sudah menyiapkan surat dan dilayangkan kepada DPRD Malteng dan selanjutnya tergantung balasannya, namun setelah 30 hari tidak ada balasan maka polisi baru boleh melakukan pemeriksaan.

"Saya tidak tahu apakah yang di dalam mobil itu istrinya atau bukan, namun kami tidak mau tanya-tanya," katanya.

Pewarta: Daniel Leonard

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018